Art Jakarta Gardens 2025 sukses digelar pada 22-27 April 2025 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. Sebagai edisi keempat, pameran karya seni terbuka ini menghadirkan 25 galeri dari berbagai penjuru Indonesia.
Dengan konsep unik yang memadukan seni kontemporer dan keindahan alam, pameran seni Jakarta ini berhasil menarik perhatian para penggemar karya seni.
Konsep Pameran Terbuka yang Inovatif
Mengusung format pameran seni terbuka, Art Jakarta Gardens 2025 menghadirkan karya seni di ruang terbuka dan tenda-tenda khusus.
Sebanyak 25 galeri dari berbagai kota di Indonesia berpartisipasi, menampilkan karya-karya yang dikurasi dengan cermat.
Konsep ini memungkinkan pengunjung menikmati seni dalam suasana alami, menciptakan pengalaman yang berbeda dari pameran konvensional.
Sculpture Garden: Sorotan Utama Art Jakarta Gardens
Sama seperti edisi sebelumnya, salah satu sorotan utama di Art Jakarta Gardens 2025 adalah Sculpture Garden yang menampilkan berbagai karya patung dari seniman ternama. Beberapa karya yang dipamerkan antara lain:
- "Sit on the Bench" karya King Saladeen (Museum of Toys)
- "Emotional Safeguard" karya Agung dan Sekar Puti (Srisasanti Gallery)
- "Ayam Jantan (Rooster)" karya Yunizar (Gajah Gallery)
- "Keep Rolling!" karya Iwan Suastika (D Gallerie)
- "Muscle, Mud, and Blood 1" karya Dzikra A.N.
- "Terbanglah Bunda" karya Yani Mariani (Kendys Sankhara)
Karya-karya ini menampilkan eksplorasi bentuk, bahan, dan tema yang beragam, mencerminkan dinamika seni patung kontemporer Indonesia.
Kolaborasi Inovatif dan Instalasi Interaktif
Art Jakarta Gardens 2025 juga menampilkan berbagai instalasi dari berbagai institusi, termasuk Bibit, Treasury, dan BCA sebagai lead arptners.
Salah satunya adalah "Flower for the Future" oleh Abenk Alter yang dipersembahkan oleh Bibit. Instalasi interaktif ini mengajak pengunjung untuk merenungkan koneksi antar manusia dan niat kolektif.
Selain itu, Treasury berkolaborasi dengan Arkiv Vilmansa dalam menghadirkan "Golden Age", sebuah konsep bertema emas yang menggabungkan investasi dan seni.
BCA sebagai Lead Partner memperkenalkan "myBCA Space", sebuah ruang imersif yang menawarkan pengalaman digital.
Selain itu, iForte, Yayasan RMHC, TACO, dan LUAR turut memperkaya pengalaman pengunjung dengan instalasi teknologi dan desain fungsional yang berpadu dengan estetika urban.
Pertunjukan Musik dan Seni Pertunjukan
Untuk menambah semarak acara, Art Jakarta Gardens 2025 juga menyajikan berbagai pertunjukan musik dan seni pertunjukan. Penampilan dari FLOAT, Sal Priadi, dan Reda Gaudiamo memberikan nuansa musikal yang beragam.
Selain itu, pertunjukan "Sangiran 17: ERECTUSTOPIA" oleh Prehistoric Body Theater menghubungkan tema leluhur dengan ekspresi modern, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton.
Dengan dukungan dari berbagai institusi keuangan, budaya, dan kreatif, pameran seni 2025 ini memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat seni kontemporer di Asia Tenggara.
Melalui pameran seni ini, pengunjung diajak untuk merasakan dan merenungkan keberagaman ekspresi seni dalam suasana yang terbuka dan inklusif.
