Dokumentasi Artjog 2023

Sumber: kompas.id

Sobat Pesona, kalau dengar lagu KLa Project berjudul Yogyakarta pasti jadi bikin rindu liburan ke Yogyakarta kan, Sob?

Ngomongin Yogyakarta, kota ini tidak melulu seputar Pasar Beringharjo atau pun Keraton Yogyakarta aja, lho. Soalnya di kota yang mendapat julukan sebagai kota wisata dan kota pelajar ini ternyata memiliki banyak agenda menarik untuk dikunjungi.

Nah, bagi kalian yang berencana liburan ke Yogyakarta dalam waktu dekat, tidak ada salahnya juga untuk mampir ke acara pameran seni ARTJOG 2024. Buat yang penasaran ada hal menarik apa selama acara berlangsung? Yuk, simak penjelasan singkatnya berikut ini.

1. ARTJOG sebagai Barometer Seni Kontemporer Indonesia

Sumber: bob.kemenparekraf.go.id

Digelar pertama kali pada 2008 silam, ARTJOG yang dulunya bernama Jogja Art Fair dan merupakan rangkaian acara dari FKY (Festival Kesenian Yogyakarta) menjadi salah satu pameran seni yang paling dinantikan bagi para pecinta seni kontemporer. Kemudian seiring berjalannya waktu, pada 2010 barulah nama ARTJOG digunakan hingga sekarang.

Anggapan yang melekat pada ARTJOG sebagai barometer seni kontemporer di Indonesia memang tidak salah. Soalnya di setiap tahunnya event ini banyak menghadirkan pelaku seni dari berbagai rupa karya seni mulai dari dua dimensi, tiga dimensi hingga performance art dan seni instalasi. 

Keberadaan ARTJOG selama ini dikenal sebagai event yang sangat terorganisir dengan adanya tur kuratorial, jumpa seniman, pertunjukan seni, hingga tur sejarah ASRI  (Akademi Seni Rupa Indonesia) ketika event bertempat di Jogja National Museum.

Di balik suksesnya event tahunan ARTJOG, ternyata ada sosok yang menjadi pemain utama di dalamnya. Yupps! Dia adalah Heri Pemad seorang founder sekaligus CEO dari ARTJOG. Kiprahnya di dunia seni juga tidak main-main. Sejak 2004 silam ia telah mendirikan Art Management yang kemudian di 2008 mendaftarkan namanya menjadi menjadi PT Heri Pemad Management.

ARTJOG dari tahun ke tahun pun semakin banyak didatangi oleh para penikmat seni. Di tahun ini, ARTJOG dijadwalkan berlangsung selama 65 hari pada 28 Juni–1 September 2024 di Museum Nasional Jogja (Jogja National Museum), Yogyakarta.

Oh iya, untuk menuju kawasan Jogja National Museum, kamu bisa menaiki kendaraan pribadi, atau pun dengan transportasi umum. Jika dari Nol Kilometer Jogja, kamu bisa menuju ke arah barat di Jalan KH. Ahmad Dahlan sepanjang 1,3 km, lalu berlanjut ke arah Pasar Serangan dan kamu akan tiba di Jogja National Museum di sebelah kiri jalan.

2. Mengusung Tema Motif: Ramalan

Menggandeng Hendro Wiyanto sebagai tim kurator pameran, acara ARTJOG 2024 mengusung tema Motif: Ramalan. Tema ini mengacu pada kebudayaan Indonesia yang syarat akan berbagai bentuk ramalan seperti jangka, syair, kidung, piwulang, dan lain-lain.

Selain itu, hadirnya tema tersebut diharapkan menjadi sebuah ajakan untuk para seniman agar lebih mengenal sejarah masa lalu serta mampu menggabungkannya ke dalam ramalan masa depan yang selalu penuh kemungkinan. Pada pameran Artjog 2024, kamu akan disuguhi dengan berbagai macam karya seni rupa dari 47 seniman terbaik tanah air maupun dari luar negeri.

3. Menyajikan Berbagai Program Menarik Bagi Para Pengunjung

Demi menyajikan beragam hiburan menarik dan berkualitas kepada para pengunjung, ARTJOG sendiri telah banyak bekerja sama dengan berbagai pihak. Di antaranya seperti Yayasan Museum Modern and Contemporary Art Nusantara (MACAN), Dinas Kebudayaan DIY, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Nah, di tahun ini Artjog ARTJOG 2024 kembali menghadirkan program-program menarik seperti Young Artist Award (program pemberian apresiasi kepada seniman-seniman muda berusia di bawah 33 tahun yang telah berlangsung sejak ARTJOG 2013), ARTJOG Kids (wadah yang memfasilitasi karya dan aktivitas anak-anak), performa•ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, serta Jogja Art Weeks.

4. Tiket Bisa Didapatkan di Website Resmi ARTJOG

Tiket presale event ARTJOG 2024 telah dibuka mulai 3- 15 Juni 2024. Untuk harga tiket masuknya pun cukup terjangkau, Sob. Per orangnya hanya dikenakan Rp50.000 saja. Jika kamu berminat membeli tiketnya, kamu bisa langsung mengunjungi laman website di artjog.id, ya.! 

Bagi kamu yang berencana membawa anak, tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan budget lebih. Soalnya anak di bawah usia 6 tahun tidak akan dibebankan biaya tiket masuk alias GRATIS. Wah asyik banget ya. Gimana? Sobat Pesona, tertarik untuk berkunjung ke sini?

Supaya kamu tidak ketinggalan informasi seputar destinasi wisata, event, dan beragam fakta menarik di dalamnya, silakan cek di website event.indonesia.travel atau follow Instagram @winner.wonderfulevents.

Usai Berkeliling Pameran Seni di Event ARTJOG 2024, Jangan Lupa untuk Berwisata Kuliner Lezat Khas Jogja Berikut Ini!

1. Mencicipi Cita Rasa Kuliner di Warung Gudeg Yu Djum yang Legendaris

Sumber: gudegyudjumpusat.com

Liburan ke Jogja kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khasnya salah satunya adalah Gudeg. Makanan ini berbahan dasar utama nangka muda yang dimasak menggunakan santan. Gudeg biasanya disajikan bersama nasi, telur, tahu dan sambal krecek dan dalam keadaan tidak berkuah atau disebut juga dengan Gudeng kering. Warna makanan ini memiliki ciri khas kecoklatan yang berasal dari daun jati. 

Nah, kalau lagi liburan ke Jogja jangan lupa untuk singgah sebentar ke Warung Gudeg legendaris Yu Djum ya. Berdiri sejak tahun 1950, warung ini menawarkan menu dengan harga terjangkau, lho. Harganya seporsinya mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 60.000.

Kalau penasaran ingin mencoba makanan ini, kamu bisa langsung mengunjungi warungnya yakni Gudeg Yu Djum Wijilan 167. Lokasinya berada di Jl. Wijilan No.167, Panembahan, Kecamatan Kraton, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131. Jika kamu sedang berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 4 menit atau kurang lebih sejauh 1 km. 

2. Merasakan Sensasi Makan dengan Suasana Pedesaan di Warung Kopi Klotok

Sumber: trac.astra.co.id

Ingin merasakan suasana berbeda di Jogja saat menyantap makanan? Kalau iya, kamu bisa mengunjungi tempat makan bernama Warung Kopi Klotok. Warung makan ini menyajikan hal berbeda pada umumnya lho.

Saat berada di lokasi, kamu akan melihat arsitektur bangunan rumah Joglo khas Jawa kuno yang dikelilingi area persawahan. Suasana yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan dijamin bikin kamu betah berlama-lama di warung makan ini. 

Meski nama warungnya ini Kopi Klotok, tapi menu yang ditawarkan kepada para pengunjung bukan cuma kopi aja, kok. Kamu juga bisa memilih beragam menu lezat seperti sayur lodeh, sayur asem, sego megono, tahu bacem, tempe garit, telor krispi, lodeh terong, pindang goreng, dan pisang goreng.

Selain itu minuman yang tersedia juga lumayan bervariasi. Di antaranya seperti Teh Tawar, Es Teh Manis, Es Jeruk, Teh Tubruk Gulo Batu dan Kopi Klotok. Oh iya. Untuk 

Makanan minuman di sini juga sangat ramah di kantong. Harganya mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 15.000 saja.

Warung Kopi Klotok berada di Jalan Kaliurang No.16, area Sawah, Kecamatan Pakem, Sleman. Hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit berkendara untuk sampai kesana.

Warung ini buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 WIB pagi hingga 21.00 WIB malam. Waktu terbaik untuk datang ke sini sekaligus menyantap menu hidangan khas Jogja, sebaiknya datang di saat siang menjelang sore.

3. Menikmati Gurihnya Menu Olahan Daging Kambing di Warung Tengkleng Gajah

Sumber: hipwee.com

Meski dinamakan Warung Tengkleng Gajah, tapi menu hidangan yang ditawarkan ke pengunjung ini bukanlah daging Gajah melainkan daging Kambing. Penamaan Tengkleng Gajah sendiri dikarenakan porsinya yang berukuran jumbo.

Menu hidangan lezat di warung ini cukup beragam. Ada sate goreng, gule kambing, tongseng, tengkleng, nasi goreng, ayam goreng dan beberapa menu lezat lainnya. Untuk minumnya tersedia Sarsaparilla, Es Jeruk, Es Teh Manis, Kopi Susu, Black Coffee dan aneka jus buah.

Harga menu per itemnya cukup terjangkau kok. Menu makanan dengan porsi jumbo dihargai Rp 47.000 bisa dimakan untuk dua orang. Sedangkan nasi putihnya dihargai Rp 8.000 dan kamu pun bisa bebas nambah berkali-kali.

Bila tertarik mencobanya, kamu bisa langsung datangi lokasinya yang berada di Kaliurang St No.Km.9, RT 04/RW 3, Gantalan, Minomartani, Ngaglik, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. Jika dari kawasan Malioboro, kamu bisa menempuh perjalanan selama 26 menit menuju jalan Kaliurang, atau sekitar 12 km dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Supaya kamu tidak ketinggalan informasi seputar destinasi wisata, event dan beragam fakta menarik di dalamnya, silakan cek di website event.indonesia.travel ya. Yuk! Liburan #DiIndonesiaAja agar lebih mengenal ragam budaya serta mendukung peningkatan ekonomi di Indonesia.