Bulan Maret ini ada banyak acara makan-makan, salah satunya adalah Festival Kuliner Nusantara yang sebentar lagi akan diadakan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Bagi kamu pemburu kuliner atau suka banget sama aneka jajanan, wajib datang ke festival besar yang satu ini. Festival Kuliner Nusantara kali ini akan diadakan pada tanggal 26-27 Maret 2022 berlokasi di Laman Boenda, Pelataran Gedung Gonggong, Tepi Laut Tanjungpinang. Tema festival tahun ini adalah “Traditional Indonesian Food In Taste and Memory”. Penasaran dengan sajian kuliner dan penampilan apa yang akan hadir di festival kali ini? Yuk, simak bocorannya!

Lokasi yang estetik dan instagenik

Festival Kuliner Nusantara yang selalu dinanti-nanti ini, kini bertempat di spot wisata yang unik dan ciamik, yaitu di Laman Boenda. Desain taman yang memesona, dengan area bulat menonjol ke laut seperti kalung mutiara, dan di tengah-tengahnya terdapat sebuah gedung siput bercangkang kuning yang disebut Gedung Gonggong. Nah, siput gonggong sendiri merupakan siput khas yang biasa ditemukan di perairan Kepulauan Riau dan menjadi ikon serta oleh-oleh khas daerah ini. Dengan menghadap ke arah laut dan Pulau Penyengat, keunikan lokasi festival di Laman Boenda akan menjadi salah satu momen yang tak terlupakan.

Ragam Kegiatan Utama dan Pendukung Yang Dinanti-Nanti

Ini dia yang paling kamu ingin tahu dari Festival Kuliner Nusantara tahun ini, kan? Iya, main event-nya akan bermula dari bazaar kuliner nusantara, lomba memasak asam pedas ikan sembilang, lomba memasak kreasi masakan nusantara, atraksi budaya dan hiburan, serta lomba foto momen Festival Kuliner Nusantara. Wah, seru-seru ya acaranya? Yang pastinya, festival ini sudah dilengkapi protokol kesehatan yang ketat. Jadi, kamu enggak perlu khawatir, ya!

Nostalgia Festival Kuliner Nusantara tahun sebelumnya, yuk!

Festival Kuliner Nusantara tahun lalu juga berlangsung seru, lho! Dilaksanakan secara daring, pelaksanaan festival tahun lalu berlokasi di Lampung dan diselenggarakan melalui kolaborasi antara Lembaga Kebangasaan Ikatan Alumni (ILUNI) UI Pusat dan ILUNI UI wilayah Lampung. Dengan mendatangkan sejumlah tamu undangan terhormat seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Ketua Umum ILUNI UI, pematerian dari Ketua ICA BPD Lampung, pengamat budaya Lampung, dan masih banyak lagi. Festival tahun lalu dilaksanakan pada 20 Februari 2021 melalui aplikasi Zoom. Acaranya pun semakin seru dengan gelar wicara serta demo masak seruit dan gulai taboh.

Melihat keindahan alam Tanjungpinang jadi ingin kesana juga? Yuk, cek 3 rekomendasi berikut!

Kota terbesar kedua setelah Batam di Kepulauan Riau, Tanjungpinang memang cocok untuk bersenang-senang! Kamu ingin berlibur ke kota ini juga? Wajib datang ke tiga tempat berikut!

1. Menuju Pulau Penyengat untuk mencari udara segar nan baru 

Hanya berjarak sekitar 2 km atau 15 menit dengan kapal pompong dari dermaga Tanjungpinang, Pulau Penyengat yang nampak jelas dari Laman Boenda menjadi destinasi wajib untuk dikunjungi. Pulau bersejarah ini memang memiliki sejumlah bangunan historis seperti Istana Kantor,  Masjid Raya Sultan Riau, makam para sultan terdahulu yang berkuasa, Benteng Pertahanan Bukit Kursi, serta Balai Adat Melayu Kepulauan Riau. Wah, kalau ke sini, kamu pasti bakal punya banyak stok foto instagrammable!

2. Mengunjungi kawasan pecinan di Pulau Senggarang

Tahukah kamu, di Tanjungpinang, bukan hanya di Pulau Penyengat saja yang terdapat peninggalan sejarah dari zaman kesultanan, melainkan ada juga kawasan pecinan tertua di Pulau Senggarang. Masyarakat Cina sudah tinggal di pulau ini dari sejak abad ke 18. Nah, salah satu tempat yang paling bersejarahnya adalah rumah peninggalan salah satu Letnan Cina, yaitu Tan Soe Kie. Berada di sini seperti berasa di negeri tirai bambu karena ada banyak bangunan khas Cina serta kamu bisa juga mencoba kostum tradisional khas Cina.

3. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva

Ini dia nih salah satu spot wisata paling kece di Tanjungpinang. Iya, bagi kamu yang selalu penasaran dengan foto berlatarkan patung-patung budha dengan ekspresi berbeda, tempatnya berada di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau lebih dikenal dengan Vihara Seribu Wajah. Deretan patung-patung budha yang memiliki beragam wajah ini menyimbolkan sifat-sifat manusia. Jumlah patung yang terdapat di vihara ini adalah 500 patung Lohan, namun kemudian dikenal sebagai patung seribu wajah. Vihara yang terletak di Jalan Asia Afrika ini berjarak 13 km dari pusat Kota Tanjungpinang. Kalau sudah ke Tanjungpinang, kamu enggak boleh melewatkan tempat ini!

Jadi gimana, semakin enggak sabar kan buat menghadiri Festival Kuliner Nusantara sambil berwisata di Tanjungpinang? Yang pastinya, harus selalu terapkan protokol kesehatan 6M dengan memakai masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama, ya!

Cari tahu juga informasi tentang pariwisata Indonesia di akun Instagram @pesona.indonesia, Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, TikTok @pesonaindonesia, Youtube Pesona Indonesia dan kunjungi website www.indonesia.travel, ya!