Menonton pertunjukkan seni nggak jarang bikin para penontonnya terinspirasi lho. Salah satunya adalah pertunjukkan Pentas Taksu Ubud yang tayang secara virtual selama satu minggu di bulan Juli lalu. Taksu Ubud sendiri adalah event seni budaya yang ditampilkan buat menyampaikan perasaan dan rasa syukur manusia kepada alam dan Sang Pencipta. Sebab, kegiatan sehari-hari masyarakat Ubud memang lekat dengan adat dan tradisi serta kegiatan ibadah terhadap Tuhannya.

Kalau kamu berkunjung ke Ubud, kamu bakal melihat warga lokal yang berprofesi sebagai pekerja seperti pedagang dan petani di siang hari namun mereka berperan sebagai praktisi kesenian daerahnya di malam hari. Nah, hal inilah yang membuat seni dan kebudayaan di Bali khususnya Ubud nggak lekang sama zaman karena sebagian pendapatan warga bakal dikembalikan lagi buat mengembangkan tradisi di sekitarnya. Lalu apa aja nih yang bikin pementasan Taksu Ubud kemarin jadi istimewa? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya!  
 

1 | Pertunjukan musik dan sendratari hybrid yang sarat budaya

Saat menonton pementasannya, kamu bakal disuguhi penampilan dari berbagai kelompok penari dan penabuh Bali yang mewakilkan Ubud sebagai wajah penting dari Bali. Di pentas ini kamu bisa bisa menyaksikan keindahan kesenian musik dan tari Bali yang sarat budaya yang diekspresikan oleh tutur, gerak, dan perasaan para pemeran yang mayoritas adalah warga lokal Ubud.

Pentas Taksu Ubud ini digelar oleh figur publik Happy Salma yang merupakan  founder dari Titimangsa Foundation dan juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia lho. Sejak sebelum pandemi, pementasan seni ini udah jadi bagian dari adat dan tradisi masyarakat Ubud ini yang menarik wisatawan lokal dan dunia untuk untuk merasakan langsung taksu atau kekuatan pesona dari Ubud.
 

2 | Kisah menarik dari Umbara sang pemuda Bali

Digelar dan direkam di Arma Museum Ubud sebagai tuan rumah, event seni budaya Pentas Taksu Ubud ini menjadi salah satu ruang berkembang buat para seniman dalam melestarikan suasana Ubud lho. Event yang kaya akan adat dan tradisi tersebut juga merupakan bentuk nyata dukungan Kemenparekraf kepada seniman di tengah situasi pandemi. 

Nah, untuk plot ceritanya, Taksu Ubud membawa kisah seorang Pemuda bernama Umbara yang mengalami dilema hidup sewaktu ibunya memintanya pulang Ke Ubud. Umbara yang sejak kecil tinggal jauh di perantauan harus memilih antara zona nyaman yang lagi dinikmatinya saat ini atau kasih sayang seorang ibu yang  sedang merindukan anaknya dari Ubud.

Pementasan Taksu Ubud juga diiringi oleh tetabuh, tarian dan mekidung yang dibawakan beberapa kelompok dan komunitas seperti Yayasan Bumi Bajra Sandhi, Gamelan Yuganada, Kertha Art Performance, Sanggar Cudamani, Ubud Performing Arta, Swaradanta, Napak Taju, dan Yayasan Janahita Mandala Ubud.
 

3 | Penampilan memukau dari sederet seniman legendaris

Ada kejutan lain juga nih yang ada lagi di Pentas Taksi Ubud. Di antaranya pementasan ini ternyata nggak hanya diisi oleh warga lokal aja tetapi juga deretan seniman Bali ternama yang udah berkarya selama puluhan tahun. Sebut saja seniman senior seperti Agung Oka Dalem dan Cok Sri (seniman tari), Aryani Williems (aktor), Desak Nyoman Suarti (seniman motif tradisi), dan Made Sukadana Gender (seniman dalang). Mereka berhasil berkontribusi dan mendedikasikan hidupnya buat pengembangan seni dan kebudayaan Bali lho.

Selain itu, siapa nih yang udah nggak asing dengan aktor Reza Rahadian? Nah, aktor populer inilah yang berperan sebagai Umbara. Reza juga ditemani oleh aktris senior Christine Hakim yang berperan sebagai ibu yang rindu akan kehadiran anaknya. Penampilan mereka berdua pun bisa ditonton secara virtual dari tanggal 6 Juli sampai 12 Juli 2021 lalu dari kanal YouTube Budaya Saya. 
 

Mengenal lebih jauh indahnya destinasi wisata di Ubud

Selain kesenian dan tradisinya yang mengagumkan, tempat wisata di Ubud juga punya daya tarik yang nggak ada habisnya nih. Kalau di Uluwatu kamu bakal disuguhi panorama pantai, tebing-tebing, dan matahari tenggelam yang indah, di Ubud kamu bakal menemukan eloknya lanskap yang penuh dengan hamparan sawah hijau. Ubud memiliki keistimewaan tersendiri yang dikenal bisa memberikan spirit buat ketenangan jiwa dan pikiranmu lho. Ada destinasi apa aja sih yang kamu kunjungi buat liburan di Ubud nanti?

Campuhan Ridge Walk

Memiliki nama lain Bukit Suci Gunung Lebah Campuhan, bukit ini direkomendasikan buat kamu yang biasa berkegiatan di pagi hari. Di sini kamu bisa mengejar pemandangan sunrise, berjalan kaki santai maupun berjogging. Untuk menuju ke sini kamu bisa menggunakan kendaraan bermotor untuk nantinya di parkir di lahan kosong di sekitar kawasan bukit. Setelah itu kamu bakal berjalan melewati beberapa titik track bukit yang menanjak. Karena nggak ada pedagang di atas bukit, jangan lupa membawa minum saat mengunjungi destinasi ini ya!

Tegalalang Rice Terrace

Tegalalang Rice Terrace di Ubud adalah salah satu destinasi wisata populer yang dijuluki sebagai ikon wisatanya Ubud. Berlokasi di sisi utara dari Ubud, kamu cuma perlu ke sini dengan kisaran waktu sekitar 20 menit dari kawasan Ubud Art Market. Destinasi ini menawarkan pemandangan yang nggak kalah asri dilengkapi dengan kawasan cafe di sekitarnya dengan ditemani semilir angin yang lembut dan gemericik air sungai yang merdu lho. Bahkan ada juga beberapa spot Instagenic yang kamu bisa jelajahi di beberapa sudut kawasan ini.

Serayu Pot and Terracotta 

Kalau kamu lagi mencari souvenir istimewa dari Ubud, kamu bisa mencarinya di Serayu Pot and Terracotta. Di sini kamu bakal menemukan koleksi pot cantik berbahan tanah liat yang yang dibuat handmade dengan berbagai motif dan lukisan warna-warni. Bukan cuma bisa membelinya, di sini kamu juga  bisa membuat  dan melukis pot sendiri lho. Buat mendaftar ke kelasnya, langsung aja cek Instagram mereka  di sini.

Buat kamu yang kangen buat berwisata ke Bali terutama Ubud, untuk saat ini kamu bisa menonton event seni budaya serupa seperti Pentas Taksi Ubud secara virtual di kanal Youtube serupa terlebih dulu nih. Di sana juga udah tersedia informasi dan event apa aja yang cocok  buat menemani waktu luangmu.

Sementara itu pastikan buat kamu tetap mematuhi protokol kesehatan 6M dengan memakai masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobiltas, dan menghindari makan bersama ya. Jangan lupa vaksinasi agar herd immunity kamu terbentuk dan bisa melindungi orang-orang di sekitar ya!