Akhir pekan lalu terasa berkesan banget terutama bagi warga Kota Surakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Kenapa? Karena Atraksi Budaya Prajurit Solo akhirnya resmi diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan Pemerintah Kota Surakarta, Keraton Surakarta serta berkolaborasi dengan masyarakat setempat. Digelar di Kamandungan, Keraton Surakarta, Jawa Tengah, pada 6 November 2021, event budaya yang akan menjadi daya tarik baru pariwisata Kota Solo tersebut berjalan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan CHSE

Seluruh rangkaian acaranya atraktif dan unik banget, lho. Simak rangkuman berikut ini biar kamu tetap bisa merasakan keseruannya! 

 

Melihat langsung tradisi asli di lingkungan kerajaan

Asyik banget nih karena masyarakat akhirnya bisa melihat langsung tradisi asli di lingkungan kerajaan yang sudah diwariskan secara turun-temurun, yakni Atraksi Budaya Prajurit Solo. Selama ini hanya kalangan terbatas aja yang bisa menyaksikan keunikan dari tradisi ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Prajurit Keraton Surakarta, Prajurit Rakyat, dan komunitas seniman berkolaborasi menampilkan sebuah atraksi yang dikemas dalam bentuk tari kolosal garapan koreografer Agung Kusumo Widagdo dan penata musik Dedek Wahyudi. 

Lewat karya tersebut masyarakat luas bisa menyaksikan gambaran ketika para para prajurit bersiap untuk melaksanakan tugas. Gerakan harmonis serta properti khas prajurit seperti tombak, pedang, dan bendera menghasilkan atraksi yang apik. 

Prajurit Keraton Surakarta yang tampil, antara lain Prajurit Doropati, Prajurit Joyosuro, Prajurit Sorogeni, Prajurit Jayengastro,Prajurit Prawiro Anom, dan Prajurit Tamtomo. Sedangkan prajurit rakyat terdiri dari Prajurit Nayaka Praja, Prajurit Nara Boga, Prajurit Marga Utama, Prajurit Ngarsa Kedaton, Prajurit Nara Wastra, dan Prajurit Nara Kirtya Wastra. Sebelum para prajurit beraksi, acara udah dibuka dengan suguhan istimewa gamelan Ungeling Gangsa Kyai Setu oleh Abdi Dalem Pangrawit di Sitihinggil. Ini jadi penampilan perdana setelah 18 tahun, lho.

Oya, event budaya yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, SISKS Pakubuwono XIII dan Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono ini disiarkan langsung melalui kanal Youtube Kemenparekraf, lho. Kamu bisa tonton ulang atraksi yang mengangkat kearifan lokal ini.

 

Pertunjukan prajurit keraton digelar setiap pekan


Eits, masih ada satu kabar gembira lagi nih bagi penikmat wisata budaya #DiIndonesiaAja! Atraksi Budaya Prajurit Solo bakal hadir sekali dalam satu pekan. Namun, penontonnya akan dibatasi ya agar aturan menjaga jarak dapat dipatuhi. Buat kamu yang ada di luar Kota Solo dan belum punya kesempatan nonton langsung, jangan bersedih hati. Atraksi budaya ini tetap bisa disaksikan secara daring melalui kanal Youtube Pariwisata Solo. Selain itu, para prajurit rakyat juga bakal hadir di enam titik antara lain Gladag, Pasar Klewer, Kampung Batik Kauman, Koridor Jenderal Sudirman, Pasar Gede Hardjonagoro, dan Balai Kota Solo. 

Bukan hanya menawarkan sensasi baru dalam berwisata budaya, Atraksi Budaya Prajurit Solo ini menjadi langkah nyata untuk mendukung bangkitnya perekonomian melalui sektor pariwisata dan UMKM. Yaps, UMKM dilibatkan dalam menggarap kostum untuk para prajurit. Sejauh ini sudah ada enam UMKM yang ikut berkolaborasi dalam menyukseskan program ini. Keren, kan? 

 

Mau Liburan di Solo Makin Berkesan? Jangan Lewatkan 3 Aktivitas Ini

Berencana datang ke Solo, Jawa Tengah, untuk mengunjungi enam lokasi yang menyuguhkan Atraksi Budaya Prajurit Solo? Jangan lupa buat menjajal aktivitas lain ya agar liburanmu semakin berkesan. Berikut ini rekomendasinya. 

 

1. Melihat koleksi pusaka khas Indonesia di Museum Keris Solo


Keris adalah salah satu pusaka antik khas Indonesia yang dianggap sakral oleh sebagian besar masyarakat. Nah, kamu udah pernah melihat langsung belum gimana uniknya benda bersejarah ini? Kalau mau lihat sekaligus belajar tentang berbagai jenis keris, jangan ragu buat datang ke Museum Keris Solo, ya. Ada juga buku-buku tentang keris yang bisa dibaca oleh pengunjung. 

 

2. Menggali sejarah di Museum Radya Pustaka


Lanjut ke destinasi wisata sejarah lain di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ada Museum Radya Pustaka yang menjadi rumah bagi baju-baju adat, wayang kulit, foto kuno, gamelan, hingga patung-patung antik. Tahu enggak sih, Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua #DiIndonesiaAja  yang udah ada sejak tahun 1890, lho. 

 

3. Menjajal Mangkunegaran Royal Dinner di Puro Mangkunegaran


Yuk, cobain sensasi serunya menikmati hidangan makan malam khas Keraton Mangkunegaran! Mulai dari garang asem bumbung, sambal goreng bledak, pecel pitik, hingga puding tape yang nikmat siap buat memanjakan lidahmu. Nah, sebelum makan malam, kamu juga bisa jalan-jalan di Pura Mangkunegaran sambil melihat koleksi berharga dari Kerajaan Mataram dan Majapahit yang disimpan di sini. Mulai dari koleksi topeng, gamelan hingga kereta.

Inovasi Atraksi Budaya Prajurit Solo ini keren banget, kan? Apalagi pertunjukannya cukup mudah diakses karena bisa dinikmati secara daring maupun luring. Nah, buat yang berencana menyaksikannya secara luring, pastikan kamu udah vaksinasi Covid-19, ya! Wajib menaati protokol kesehatan 6M juga dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan juga menghindari makan bersama.