Siapa nih yang suka sepedaan? #DiIndonesiaAja ada beberapa event
olahraga yang memadukan asyiknya bersepeda sambil wisata di alam
lho. Nggak main-main nih, ada dua destinasi populer yang dipilih
sebagai lokasi gowes yaitu
Toba Kaldera
yang sudah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark dan Bali.
Wah, makin semangat nih buat gowes sepeda karena bisa sambil
menikmati panorama alam yang menyejukan mata. Yang nggak kalah
penting, kegiatan ini bisa jadi penghilang stres sembari
meningkatkan imun.
Nah, penasaran nggak sih sama rute dan keseruan apa saja yang
terjadi di event olahraga sambil wisata di alam? Simak
ulasannya, yuk!
Event dengan konsep fun bike dan nomadic tourism ini sukses
diselenggarakan pada 18-20 Juni 2021. Sebanyak 50 peserta dari
komunitas Medan Bike Klub, Goweser Tanjung Morawa, Siantar
Bicycle Community, dan Komunitas Sepeda Lipat ikut memeriahkan
Geobike Kaldera Toba
yang ke-7 ini. Mereka antusias banget buat menaklukkan rute
sepanjang 73 kilometer mulai dari Sitamiang - Pangururan -
Simanindo dan berakhir di Sidamanik. Nah, setelah lelah
bersepeda, peserta dapat hiburan nih dari beberapa sanggar seni
yang menampilkan tarian dan budaya lokal.
Sebelum Geobike Kaldera Toba, ternyata sudah ada event bersepeda lain yang diadakan di kawasan Danau Toba lho yakni Lake Toba Bike Adventure 2021. Selama empat hari berturut-turut mulai dari 1-4 April 2021, peserta mengeksplorasi beberapa spot wisata dengan bersepeda ria. Nah, pada hari pertama ada dua destinasi yang didatangi yakni Huta Ginjang dan Museum TB Silalahi.
Pada hari selanjutnya, peserta diajak buat menikmati wisata alam
di sekitar Danau Toba nih di antaranya Geopark Sipinsur,
Panoguan Solu, Air Terjun Situmurung. Perjalanan dilanjutkan
dengan menyeberang ke Pulau Samosir untuk menjelajahi beberapa
spot wisata bersejarah hingga hari terakhir. Nah, beberapa spot
yang sempat didatangi adalah Simanindo, Desa Raja Batak, Huta
Siallagan, dan Museum Huta Bolon. Nggak lupa juga nih buat
icip-icip
kuliner khas Danau Toba
di sekitar Pantai Sangkal. Ini sih jadi perjalanan yang berkesan
banget!
Nggak kalah seru, event bersepeda sambil wisata juga diadakan di Bali. Dengan konsep leisure sport, Bali Cycling Marathon 2021 menyiapkan tiga rangkaian acara nih! Pertama, ada kegiatan Journey Series yang sudah dimulai sejak April 2021 dan bakal berakhir pada Agustus 2021 ini. Dalam kegiatan ini, ada beberapa rute yakni Nusa Penida, Bali Barat, Bali Timur, dan Bali Selatan.
Buat yang nggak bisa ke
Bali, ada acara Virtual Edition. Peserta bisa ikut bersepeda dengan
jarak tempuh minimal 42,2 km. Nah, yang paling ditunggu-tunggu
adalah acara puncak yang rencananya bakal digelar pada Oktober
2021 nanti. Untuk puncak acara bakal ada beberapa kategori
bersepeda nih di antaranya Medium Track A, Medium Track B, dan
Long Track. Wah, makin nggak sabar ya buat tahu keseruan di
acara ini!
Acara olahraga yang sekaligus jadi ajang buat mengenalkan destinasi wisata Bali ini sukses diadakan pada 12 Juni 2021. Pesertanya dari berbagai macam daerah, termasuk dari Jawa Barat dan Jakarta. Beberapa komunitas juga ikut memeriahkan kegiatan bersepeda di kawasan Bali Selatan ini lho. Ada Aku Cycling Community, WCC, VBCC, Bali Gowes Community, Pelo Garage Lovina Community, Goweser Selow Cycling Club, WGC, Perwakilan ISSI Buleleng dan Perwakilan ISSI Jembrana.
Bali Cycling Marathon Fixed Gear Bike 2021 sebenarnya menjadi bagian dari program Bali Cycling Marathon 2021. Ini menjadi seri kedua setelah seri pertama sukses diadakan di Nusa Penida pada April 2021 lalu. Kali ini rutenya sepanjang 93 km dengan dua checkpoint yakni Patung Buddha Tidur dan Bunut Bolong. Perjalanan diakhiri di Warung Pantai Selabih, Tabanan, Bali.
Nah, kesuksesan seluruh acara bersepeda #DiIndonesiaAja tentu nggak lepas dari penerapan protokol kesehatan yang ketat. Nggak cuma pihak penyelenggara, semua peserta yang ikut dalam keempat event juga taat memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.
Kamu juga nggak boleh sampai kendor ya dalam menjalankan protokol kesehatan 6M! Tetaplah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan juga menghindari makan bersama. Yang belum ikutan vaksinasi, yuk disegerakan supaya herd immunity juga cepat terbentuk!
Cari Kegiatan Seru #DiIndonesiaAja? Cobain 5 Aktivitas di Desa Wisata Penglipuran, Bali Ini!
Baca
❯8 Jenis Minuman Tradisional Indonesia Ini Punya Khasiat Bagus Untuk Jaga Kesehatan Saat di Rumah Aja
Baca
❯7 Spot Cantik untuk Melihat Panorama Danau Toba yang Lebih Estetik
Baca
❯10 Aktivitas Seru yang Wajib Kamu Coba di Sekitar Danau Toba
Baca
❯Bak Surga Tersembunyi! Ini 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Pemuteran, Bali
Baca
❯