Tidak sedikit tentu dari kamu pembaca setiap artikel di Indonesia Travel yang mengenal ARTJOG. Event seni tahunan yang diadakan di Yogyakarta ini menjadi salah satu event yang selalu dinantikan, karena menjadi cerminan perkembangan seni daerah istimewa tersebut.
Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya sebenarnya bagaimana sejarah ARTJOG ini? Apa keunikan dan hal menarik yang selalu disajikan ARTJOG sehingga menjadi salah satu event seni modern yang ditunggu banyak orang? Dan tahukah kamu, bahwa dalam waktu dekat ARTJOG akan kembali diadakan?
Nah, untuk menjawab dan memberikan informasi seputar semua pertanyaan di atas, kamu bisa melihat uraian singkatnya di bawah ini.
Baca Juga : Musik Alam Fest 2K21: Wujud Inovasi Untuk Dukung Seni dan Budaya Tradisional
ARTJOG merupakan salah satu pameran seni kontemporer yang diadakan setiap tahun di kota Yogyakarta. Pameran ini berlangsung dalam tempo waktu yang cukup lama, kira-kira satu bulan, sehingga menjadi daya tarik wisata unik di Kota Pelajar tersebut.
Jika ditarik ke belakang, ARTJOG sebenarnya sudah digagas dan diadakan sejak 2004 lalu, oleh Heri Permadi. Hingga saat ini beliau masih menjabat sebagai CEO ARTJOG dan berkolaborasi dengan Bambang ‘Toko’ Witjaksono yang mengambil posisi sebagai kuratornya.
Ada masa dimana acara ini masuk dalam rangkaian event seni lain yang tak kalah besar di Yogyakarta. Adalah Festival Kesenian Yogyakarta atau FKY yang awalnya menjadikan acara tersebut sebagai bagian dari event besarnya. Awalnya, nama dari acara tersebut adalah Jogja Art Fair.
Mulai tahun 2009, Jogja Art Fair sudah menjadi acara yang terpisah dari FKY, dan tahun 2010 kemudian nama ARTJOG mulai digunakan. Kala itu, judul dari event yang diadakan adalah ARTJOG 2010 - Indonesia Art Now, sisanya, adalah sejarah yang hingga kini masih terus diukir oleh yang bersangkutan bersama seluruh seniman dan pegiat event dan seni di Yogyakarta.
Jika tanpa keunikan dan ciri khas, tentu event tahunan yang satu ini dengan mudah akan terlupakan. Segudang hal menarik selalu berhasil disajikan dengan epik pada setiap gelarannya, dengan menghadirkan kolaborasi seniman lokal, nasional, dan mancanegara.
Keragaman karya seni mungkin jadi salah satu hal menarik yang tersaji pada setiap gelarannya. Tidak memandang tahun berapapun event ini digelar, ARTJOG selalu menyajikan karya seni dua dimensi, tiga dimensi, hingga karya penampilan dan seni instalasi yang unik.
Misalnya saja jika melihat gelaran tahun 2015 silam yang bertajuk Infinity in Flux. Setidaknya 86 seniman dilibatkan dan turut meramaikan acara ini. Bahkan Yoko Ono sempat turut berpartisipasi, dengan karyanya yang berjudul Wish Tree.
Yang tak kalah unik tentu gelaran tahun 2020 dan 2021, yang diadakan di tengah kondisi pandemi. Tidak banyak yang bisa langsung hadir di lokasi pameran yakni di Jogja National Museum, namun panitia menyediakan tour secara daring sehingga penikmat seni tetap bisa mendapatkan pengalaman menghadiri pameran meski hanya virtual.
Setiap gelaran memiliki panduan dan aturannya masing-masing. Yang jelas, di sana kamu bisa menikmati banyak sekali karya dan memanjakan imajinasimu. Satu hal yang utama adalah kamu tidak diperkenankan menyentuh berbagai karya seni, kecuali untuk karya yang secara khusus diberikan akses untuk menikmatinya.
Mengacu pada jadwal event nasional terkini, ARTJOG 2022 akan diadakan pada tanggal 7 Juli 2022 hingga 4 September 2022, hampir sepanjang dua bulan pameran ini akan tersaji untuk masyarakat dan pegiat seni.
Menjadi pameran seni kontemporer sekaligus tolak ukur perkembangan seni jenis ini di Indonesia, gelaran ARTJOG selalu ramai dihadiri oleh pengunjung dari berbagai golongan masyarakat. Nah, ini juga menjadi salah satu keunikan dari ARTJOG yang bisa jadi hal menarik.
Jika biasanya pameran seni hanya bisa dinikmati oleh pegiat seni dan praktisi atau kolektor, gelaran di Yogyakarta ini benar-benar diminati oleh segala jenis golongan. Masyarakat umum yang hadir selalu ramai, dan selalu ada pertunjukan yang bisa jadi sajian setiap harinya.
ARTJOG 2022 akan menjadi babak akhir dari tiga tema yang terdiri dari ruang, waktu, dan antarmuka untuk pertukaran pengetahuan. Lanjutan dari gelaran tahun 2020 dan 2021, rasanya seperti tahapan yang terus bergerak. Dari era pandemi awal, pandemi berat, hingga sekarang kondisi sudah benar-benar membaik.
Baca Juga : Kangen Permainan Masa Kecil? Intip Serunya Kenduri Seni Melayu 2021!
Setelah sekian lama, direncanakan acara ini bisa dihadiri kembali oleh pengunjung secara langsung tanpa pembatasan yang terlalu ketat. Selain sebagai momen tahunan, ARTJOG tahun ini akan terasa seperti pernyataan tegas, bahwa perkembangan seni tidak pernah mati meski ruang untuk mengekspresikannya harus terhalang oleh berbagai hal.
Gelaran seni tersebut juga akan diisi dengan agenda menarik lain, seperti Young Artist Award, kemudian program edukasi, pertunjukan seni, serta Jogja Art Weeks. Jadi, patut dinantikan sebagai salah satu gelaran akbar di pertengahan tahun 2022 bukan? ARTJOG siap meluncur, kamu sudah siap menyambutnya?