Art Jakarta 2025 akan kembali digelar pada tanggal 3–5 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan mengusung visi sebagai pameran seni kontemporer utama di Asia Tenggara.
Pameran ini bertujuan untuk menjadi forum internasional yang merangsang bagi para pemangku kepentingan seni di kawasan Asia, serta mendukung ekosistem seni kontemporer regional.
Konsep Pameran yang Lebih Beragam
Art Jakarta 2025 di JIExpo Kemayoran mengusung konsep pameran karya seni rupa yang lebih luas dan beragam, mencerminkan komitmen untuk menjadi ajang seni kontemporer terkemuka di Asia Tenggara.
Dengan memperluas area pameran ke tiga hall—C1, C3, dan B3—acara ini menawarkan pengalaman yang lebih nyaman dan alur pameran yang lebih baik bagi pengunjung.
Karya Unggulan yang Akan Hadir di Art Jakarta 2025
Pada edisi kali ini, Art Jakarta akan menampilkan 28 karya patung dan instalasi dari 25 galeri terkemuka, termasuk A+ Works of Art, Art Agenda, ArtSerpong Gallery, Artsphere Gallery, dan Vice & Virtue.
Seniman lintas generasi seperti Nyoman Nuarta, Arkiv Vilmansa, dan Dzikra A.N. akan memamerkan karya-karya mereka, seperti "Golden Age" yang terbuat dari emas oleh Arkiv Vilmansa dan "Terbanglah Bunda" oleh Yani Mariani.
Selain itu, "Flower for the Future" oleh Abenk Alter dan Bibit mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam instalasi interaktif dengan menulis harapan dan tujuan mereka sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
Kolaborasi dengan Lead Partners
Art Jakarta 2025 di JIExpo Kemayoran mempersembahkan kolaborasi kreatif pameran karya seni dan instalasi interaktif yang menggabungkan seni, teknologi, dan partisipasi pengunjung.
Salah satu sorotan utama adalah kolaborasi antara Bibit dan seniman Abenk Alter melalui instalasi "Flower for the Future".
Instalasi ini mengajak pengunjung untuk menuliskan harapan dan tujuan mereka yang kemudian digantung sebagai bunga di dalam ruang pamer berbentuk kotak. Setiap bunga terbuat dari plastik daur ulang.
Selain itu, Treasury berkolaborasi dengan Arkiv Vilmansa untuk menghadirkan instalasi "Golden Age". Karya utama dalam instalasi ini adalah patung Mickiv HOPE: Golden Age, sebuah figur berlapis emas yang melambangkan energi ceria.
Pertunjukan Musik dan Seni
Panggung musik Art Jakarta 2025 menyuguhkan penampilan dari musisi ternama seperti FLOAT, Sal Priadi, Reda Gaudiamo, dan R.E.M. (Rien Djamain, Ermy Kulit, dan Margie Segers).
Setiap penampilan berlangsung di Mango Deck, menciptakan atmosfer yang intim dan menyenangkan bagi para pengunjung.
Temukan berbagai karya seni inovatif dan nikmati atmosfer kreatif yang inspiratif di Art Jakarta 2025. Segera kunjungi artjakarta.com untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket!
