Museum Daerah Kabupaten Banggai yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah adalah museum yang resmi dibuka pada tahun 2005. Museum ini didirikan untuk menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah masyarakat Banggai, salah satunya adalah bangunan museum yang dulunya merupakan tempat tinggal Raja Banggai ke-33. Bangunan tersebut adalah peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1926 dan digunakan sebagai kediaman Raja Banggai, H.S.A. Amir.
Setelah beberapa perubahan fungsi, bangunan ini pernah beralih menjadi Kantor Kesehatan Kodim Luwuk sebelum akhirnya diresmikan sebagai Museum Daerah pada tahun 2005 oleh Bupati Banggai, Drs. Ma’mun Amir. Bangunan ini juga populer dengan sebutan Rumah Kapitan Belanda.
Pada awal pendiriannya, museum hanya memiliki 101 koleksi yang berasal dari titipan Museum Provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini, museum menampilkan berbagai foto, diorama, dan replika benda. Selain itu, terdapat koleksi pakaian adat Luwuk Banggai yang berasal dari tiga suku berbeda. Pakaian berwarna kuning berasal dari Suku Saluan, pakaian berwarna hitam berasal dari Suku Balantak, dan pakaian berwarna merah jambu berasal dari Suku Banggai. Juga ada replika telur burung Maleo (Macrocephalon maleo) yang merupakan satwa endemik langka yang hampir punah dan menjadi ikon Kota Luwuk Banggai.
Alamat
Museum Daerah Banggai, Jl. Ahmad Yani No.12, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Akses
Melalui Jalur Udara: Pengunjung yang datang dari luar kota dapat terbang menuju Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk. Dari bandara yang berjarak 12 km, perjalanan dapat dilanjutkan dengan taksi atau ojek online menuju museum yang berjarak sekitar 10 km, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Melalui Jalur Darat: Bagi pengunjung yang berada di sekitar wilayah Sulawesi, perjalanan darat bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Rute menuju Kota Luwuk bisa diakses melalui jalan trans-Sulawesi. Dari pusat kota Luwuk, museum dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 10 menit dengan kendaraan.
Fasilitas
Museum Daerah Banggai tidak memiliki banyak fasilitas. Hanya ada ruang pameran yang menampilkan koleksi artefak sejarah, budaya, dan seni dari berbagai periode.
Harga Tiket Masuk
Gratis
Jam Operasional
Museum buka setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.