Banua Tada adalah rumah adat yang berasal dari Sulawesi Tenggara, tepatnya dari Suku Wolio di Pulau Buton. Nama "Banua Tada" sendiri berarti "rumah siku", merujuk pada banyaknya struktur siku pada rangka bangunannya. Rumah adat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Buton. Banua Tada memiliki desain, struktur, dan fungsi yang unik, mencerminkan kearifan lokal masyarakatnya.
Banua Tada memiliki beberapa keunikan, di antaranya adalah penggunaan material kayu tanpa paku dan atap yang terbuat dari daun rumbia atau hipa-hipa. Rumah ini juga memiliki tiga jenis berdasarkan strata sosial pemiliknya, yaitu Kamali (untuk sultan dan keluarga), Banua Tada Tare Pata Pale (untuk pejabat istana), dan Banua Tada Tare Talu Pale (untuk orang biasa). Banua Tada bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan upacara adat. Rumah ini menjadi simbol penting dari warisan budaya Suku Wolio.