Boyang adalah rumah adat khas suku Mandar di Sulawesi Barat yang memiliki arsitektur unik dan penuh filosofi. Rumah ini berbentuk panggung dengan tiang-tiang kokoh yang melambangkan ketahanan dan keharmonisan hidup. Material utama Boyang berasal dari kayu berkualitas tinggi yang tahan lama dan ramah lingkungan. Selain sebagai tempat tinggal, Boyang juga berfungsi sebagai pusat kegiatan adat dan sosial masyarakat Mandar. Keberadaannya mencerminkan kearifan lokal dalam menghadapi kondisi geografis dan iklim setempat.
Filosofi Boyang tercermin dalam pembagian ruangnya, yang melambangkan struktur sosial dan spiritual masyarakat Mandar. Bagian depan biasanya digunakan untuk menerima tamu, sementara bagian tengah dan belakang berfungsi sebagai area pribadi keluarga. Meskipun kini banyak masyarakat membangun rumah modern, Boyang tetap dipertahankan sebagai simbol budaya. Pemerintah dan komunitas lokal terus berupaya melestarikan rumah adat ini melalui pendidikan dan promosi wisata. Dengan meningkatnya kesadaran budaya, diharapkan Boyang tetap lestari sebagai warisan berharga.