Gabus Pucung adalah hidangan tradisional khas Betawi yang berbahan dasar ikan gabus dengan kuah hitam pekat dari kluwek. Kuahnya yang kental memiliki cita rasa gurih dengan sedikit rasa pahit khas kluwek, mirip dengan rawon dari Jawa Timur. Ikan gabus yang digunakan memiliki daging yang lembut dan kaya protein, menjadikannya hidangan yang lezat sekaligus bergizi. Biasanya, Gabus Pucung disajikan dengan nasi putih hangat dan pelengkap seperti lalapan serta sambal untuk menambah kenikmatan. Hidangan ini masih banyak ditemukan di rumah makan khas Betawi, terutama di daerah Depok dan Bekasi.
Selain kelezatannya, Gabus Pucung juga memiliki nilai budaya yang tinggi karena merupakan bagian dari warisan kuliner Betawi yang hampir punah. Proses memasaknya cukup sederhana, namun membutuhkan ketelatenan agar ikan tidak hancur saat dimasak dalam kuah pucung. Kini, beberapa restoran dan komunitas budaya Betawi terus melestarikan hidangan ini agar tetap dikenal oleh generasi muda. Gabus Pucung juga sering dihidangkan dalam acara adat atau perayaan khusus masyarakat Betawi. Dengan keunikan rasa dan sejarahnya, Gabus Pucung patut dicoba sebagai bagian dari kekayaan kuliner Nusantara.
