Rumah Panggung Betawi merupakan bentuk arsitektur tradisional masyarakat Betawi yang dibangun dengan konsep panggung untuk menyesuaikan kondisi alam. Rumah ini biasanya terbuat dari kayu dan memiliki kolong untuk sirkulasi udara dan menghindari banjir. Ciri khasnya terletak pada teras luas dan hiasan ornamen gigi balang. Rumah ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang interaksi sosial dan budaya.
Selain fungsional, Rumah Panggung Betawi sarat makna filosofis yang mencerminkan kepribadian masyarakat Betawi yang terbuka dan ramah. Tata ruangnya terbagi menjadi ruang tamu, tengah, dan belakang dengan fungsi masing-masing. Rumah ini juga memperlihatkan pengaruh budaya Melayu, Tionghoa, dan Arab. Kini, rumah ini semakin langka, namun tetap dijaga melalui pelestarian di kampung budaya Betawi. Rumah ini adalah simbol keberagaman dan identitas budaya Jakarta.