Se’i adalah hidangan khas Nusa Tenggara Timur yang berupa daging asap dengan cita rasa gurih dan aroma khas kayu bakar. Proses pembuatannya menggunakan teknik pengasapan perlahan, di mana daging—biasanya sapi atau babi—diasapi hingga matang sempurna. Daging yang dihasilkan memiliki tekstur empuk dengan aroma smoky yang menggugah selera. Se’i biasanya disajikan dengan nasi, tumisan sayur, serta sambal khas NTT, yaitu sambal lu’at yang bercita rasa pedas dan asam. Dengan kelezatannya yang unik, Se’i menjadi kuliner tradisional yang semakin populer di berbagai daerah.
Keunikan Se’i terletak pada cara memasaknya yang menggunakan kayu bakar khusus, seperti kayu kosambi, untuk memberikan aroma khas. Selain itu, dagingnya tidak langsung terkena api, melainkan diasapi perlahan agar tetap juicy dan kaya rasa. Kini, Se’i hadir dalam berbagai variasi, termasuk Se’i ayam atau Se’i ikan untuk memenuhi selera yang lebih luas. Hidangan ini juga semakin mudah ditemukan di restoran khas NTT yang tersebar di berbagai kota. Dengan perpaduan rasa gurih, smoky, dan pedas dari sambal lu’at, Se’i tetap menjadi salah satu kuliner Nusantara yang paling digemari.