Sipet merupakan senjata tradisional khas suku Dayak yang dikenal sebagai sumpit. Senjata ini terbuat dari kayu keras dengan mata sumpit berupa anak panah kecil beracun. Sipet digunakan oleh masyarakat Dayak Kalimantan Utara untuk berburu di hutan dan melindungi diri. Kemampuannya menembakkan anak panah dengan akurat menjadikannya senjata yang efektif.
Selain sebagai alat berburu, Sipet juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Pembuatan dan penggunaannya diwariskan turun-temurun dalam masyarakat Dayak. Senjata ini mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam dalam kehidupan tradisional. Hingga kini, Sipet tetap menjadi simbol kearifan lokal yang dijaga keberadaannya.