Informasi Pariwisata

Esensial

Menelusuri Sungai Kapuas, Raksasa Tenang di Tanah Kalimantan

Ketika mendaratkan kaki di Kalimantan, pasti telingamu tidak akan asing dengan nama Sungai Kapuas. Sungai terpanjang di Indonesia yang menjadi nadi bagi masyarakat Kalimantan. 

Di balik arusnya yang tenang, tersembunyi banyak kisah tentang kehidupan, budaya, dan alam yang terus bernafas bersamanya. Kini, saatnya kamu mendekat untuk mendengar langsung alirannya dan membuat cerita yang tak akan terlupakan. 

Kapuas: Aliran Panjang yang Menghidupi Jantung Pulau Borneo

Bayangkan kamu berdiri di tepi sungai yang lebar, arus airnya tenang namun tak pernah berhenti mengalir. Inilah Sungai Kapuas, aliran air yang membentang 1.143 kilometer dari pegunungan Muller di Kalimantan hingga bermuara ke Laut Natuna.

Kehadiran Kapuas bukan hanya menjadi penanda geografis, tapi juga menjadi urat nadi kehidupan bagi banyak orang. 

Di sepanjang alirannya, kamu akan menjumpai desa-desa yang tumbuh dan beradaptasi dengannya. Rumah-rumah panggung berdiri bersisian dengan air, dibangun tinggi agar tetap aman saat banjir datang. 

Jalan darat mungkin terbatas, tapi perahu menjadi alat utama untuk berpindah, mengantar anak-anak sekolah atau membawa hasil kebun ke pasar terdekat.

Ini menjadi bukti, Kapuas bukan hanya tentang panjang dan luasnya. Lebih dari itu, ia adalah panggung kehidupan yang terus bergerak, mengikuti irama zaman dan manusia.

Di Atas Arus, Terbentang Kisah Hidup yang Mengalir Bersama Waktu

Di balik cerita harian itu, Sungai Kapuas terus menyimpan kekuatan yang tak tampak oleh mata. Ketenangan arusnya terus membantu kehidupan di di tanah Kalimantan. 

Air untuk Bertani, Mandi, dan Minum

Air Kapuas menghidupi banyak hal. Airnya dialirkan ke sawah, dimanfaatkan untuk minum, mandi, bahkan mencuci pakaian. 

Jika menginjakkan kaki, ke Sungai Kapuas kamu bisa melihat langsung ibu-ibu membilas pakaian dengan tawa yang menyatu dengan gemericik air. 

Anak-anak bermain di tepian sungai dengan rakit dari batang pisang, tertawa lepas dalam riuh senja.

Pasar Terapung dan Kehidupan di Rumah Panggung

Kamu mungkin akan terpesona saat melihat perahu-perahu kecil berubah menjadi kios berjalan. Jangan heran, karena itulah pasar terapung yang menjadi ciri khas di sekitar Sungai Kapuas. 

Pedagang dan pembeli saling bertemu di atas perahu, melakukan kegiatan jual-beli yang berlangsung di atas air. 

Tak jauh dari sana, rumah-rumah panggung menjulang di atas tiang kayu, menjaga penghuninya dari banjir, sekaligus menjadi simbol keakraban antara manusia dan alam.

Nelayan Tradisional dan Budaya Dayak

Saat fajar tiba, para nelayan mulai menyiapkan jaring dan perahu. Mereka bukan sekadar mencari ikan, tapi juga menjaga tradisi. 

Budaya Dayak dan Melayu masih hidup di tepian sungai. Kamu bisa menyaksikan upacara adat, tarian tradisional, dan cerita rakyat tentang buaya penunggu sungai yang diwariskan dari mulut ke mulut.

Kapuas, Sang Raksasa Tenang dengan Karakter yang Tak Tersalin

Kapuas adalah raksasa tenang yang menyimpan kekayaan alam yang tak bisa ditemukan selain di Kalimantan. Berikut adalah keunikan sungai kapuas yang menarik untuk kamu ketahui:

1. Sungai Terpanjang di Indonesia

Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang lebih dari 1.143 kilometer, mengalir melintasi Pontianak, hutan lebat, hingga pedalaman Kalimantan yang belum banyak tersentuh pembangunan

Hulunya berada di pegunungan Muller bagian selatan dan terus mengalir menuju ke Laut Cina Selatan yang berada di bagian utara Kalimantan Barat. 

Dari hulu ke hilirnya, Kapuas juga memiliki banyak anak sungai yang tersebar ke berbagai daerah di Kalimantan Barat. Anak-anak sungai tersebut berperan menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat kota Kalimantan. 

2. Habitat Flora dan Fauna Langka

Di dalam tubuh airnya, Kapuas menyimpan ekosistem kehidupan ikan arwana super red. Salah satu ikan langka dan endemik yang hanya ditemukan di Kalimantan Barat. 

Selain ikan arwana merah, Kapuas juga menjadi rumah bagi buaya muara, burung enggang yang eksotis, hingga bekantan pemalu yang bergelantungan di dahan pohon di tepi hutan.

Diselimuti dengan hutan hujan tropis, Kapuas pun menjadi benteng terakhir bagi flora langka seperti Kantong Semar, Anggrek Hitam, Tengkawang, Pungguk, dan lainnya. 

3. Jalur Transportasi Tradisional

Bagi masyarakat di pedalaman, Kapuas bukan hanya sungai, tapi jalan raya alami yang menghubungkan desa-desa terpencil.

Anak-anak pergi ke sekolah naik perahu kecil, ibu rumah tangga belanja kebutuhan harian dari pasar terapung, dan pedagang membawa hasil bumi menggunakan kapal klotok.

Kapal bukan menjadi pilihan, melainkan kebutuhan. Di sini, perahu menjadi kendaraan utama yang membawa kehidupan tetap berjalan.

Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan di Sungai Kapuas

Petualangan di Sungai Kapuas tentunya akan menyenangkan dan menjadi momen yang tidak terlupakan. Berikut adalah aktivitas yang bisa kamu coba di sekitar Sungai Kapuas. 

Eksplorasi Ekowisata di Sungai Kapuas

Kapuas menawarkan petualangan yang tak biasa. Kamu bisa menyewa kapal klotok dan menyusuri sungai perlahan, sambil menikmati pemandangan hutan tropis dan aktivitas warga lokal. 

INSIGHT

Ide Perjalanan

Bubur Ikan, Santapan Bergizi yang Cocok untuk Semua Usia

Bubur Ikan, Santapan Bergizi yang Cocok untuk Semua Usia

Kerupuk Basah, Cemilan Kalimantan dengan Cita Rasa Unik

Kerupuk Basah, Cemilan Kalimantan dengan Cita Rasa Unik

Kerajinan Anyam Manik

Kerajinan Anyam Manik