Udeng adalah ikat kepala tradisional khas Bali yang biasanya dipakai oleh pria dalam berbagai acara adat dan keagamaan. Aksesori ini bukan sekadar hiasan, tetapi juga melambangkan ketertiban, kehormatan, dan kesucian. Udeng memiliki berbagai bentuk dan model, tergantung pada penggunaannya, seperti udeng biasa untuk sehari-hari dan udeng khusus untuk upacara keagamaan. Warna dan pola kainnya pun memiliki makna tertentu, misalnya putih melambangkan kesucian dan hitam melambangkan kebijaksanaan. Keberadaan udeng menjadi bagian penting dalam budaya dan identitas masyarakat Bali.
Selain di Bali, udeng juga digunakan di beberapa daerah lain di Indonesia dengan bentuk yang bervariasi. Dalam kehidupan modern, udeng tetap dipertahankan sebagai bagian dari pakaian adat yang diwariskan secara turun-temurun. Kini, banyak wisatawan yang membeli udeng sebagai suvenir khas Bali, menjadikannya ikon budaya yang semakin dikenal luas. Penggunaannya juga meluas dalam berbagai acara seni dan pertunjukan tradisional. Dengan keunikan dan nilai budayanya, udeng tetap menjadi simbol penting dalam kehidupan masyarakat Bali.