Guma merupakan senjata tradisional Sulawesi Tengah yang bentuknya menyerupai parang panjang. Alat ini digunakan oleh masyarakat pedalaman untuk berburu dan bertani, sekaligus sebagai senjata pertahanan. Guma dibuat dari besi tempa dengan gagang kayu yang kadang dihias ukiran simbolik. Senjata ini menjadi bagian penting dari identitas laki-laki dalam budaya lokal.
Selain fungsi praktis, guma juga mengandung makna simbolik tentang keberanian dan tanggung jawab. Dalam beberapa upacara adat, guma dipakai sebagai atribut dalam tari atau prosesi. Kini, senjata ini mulai dikoleksi sebagai benda budaya yang bernilai tinggi. Guma tidak hanya mewakili kekuatan fisik, tapi juga jiwa tradisi yang hidup.