Tarian hudoq berasal dari Kalimantan Timur dan merupakan bagian dari ritual adat Suku Dayak. Tarian ini ditampilkan sebagai bentuk doa agar panen melimpah dan rezeki terus mengalir. Para penari mengenakan topeng kayu berwajah menyeramkan serta pakaian dari daun pisang atau pandan, menciptakan suasana mistis. Gerakan dinamis dan ritmis mengikuti irama musik tradisional, menambah kesan sakral pada pertunjukan.
Tarian ini bukan sekadar seni, tetapi juga warisan budaya yang menyatukan kepercayaan dan kehidupan sosial masyarakat Dayak. Ritual ini dilakukan setiap tahun sebagai ungkapan syukur kepada alam dan leluhur. Hingga kini, tarian hudoq masih dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata budaya. Keunikannya menjadikannya salah satu tradisi yang patut dijaga dan dikenalkan ke dunia.