Pakaian adat Suku Sabu dikenal dengan nama Hingi dan Lawo yang dibuat menggunakan teknik tenun ikat khas Nusa Tenggara Timur. Coraknya memadukan unsur alam dan filosofi leluhur yang diwariskan turun-temurun.
Kain tradisional ini biasanya dikenakan dalam upacara adat dan acara penting lainnya. Warna-warna alami serta motif simbolik membuat pakaian adat Sabu tak hanya unik, tetapi juga sarat makna budaya.