Kerajinan perak Bali merupakan salah satu bentuk seni tradisional yang diwariskan turun-temurun. Pengrajin Bali terkenal dengan teknik ukiran halus yang menghasilkan perhiasan, patung, hingga perlengkapan ritual bernilai seni tinggi. Motif yang digunakan sering kali terinspirasi dari alam, mitologi Hindu, serta kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Hasil kerajinan ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga melambangkan filosofi dan makna spiritual yang mendalam.
Proses pembuatan kerajinan perak melibatkan keterampilan tangan yang tinggi dan membutuhkan ketelitian luar biasa. Teknik yang digunakan mencakup ukiran, pemahatan, hingga tatahan yang menghasilkan detail rumit dan unik. Desa Celuk di Gianyar dikenal sebagai pusat kerajinan perak Bali, tempat para pengrajin mengolah logam mulia ini menjadi karya seni. Hingga kini, kerajinan perak Bali tetap diminati baik oleh wisatawan maupun kolektor, menjadikannya salah satu warisan budaya yang terus berkembang.