Motif tengkorak dalam budaya visual NTT bukan sekadar ornamen menakutkan, melainkan lambang yang sarat makna filosofis. Dalam beberapa komunitas, tengkorak melambangkan kekuatan, perlindungan dari roh jahat, hingga penghormatan terhadap leluhur yang telah tiada. Ragam hias ini biasanya digunakan pada kain tenun, senjata, hingga ukiran rumah adat.
Masyarakat NTT percaya bahwa dengan menampilkan tengkorak sebagai motif, mereka menyatu dengan kekuatan leluhur dan alam gaib. Meski tampak menyeramkan bagi orang luar, motif ini justru menjadi simbol kedalaman spiritual dan keberanian hidup. Warisan ini terus diabadikan dalam karya seni kontemporer sebagai ekspresi identitas lokal.