Pelanduk kancil (Tragulus kanchil) adalah satwa langka yang menjadi salah satu ciri khas fauna di Bangka Belitung. Hewan ini memiliki tubuh yang kecil dengan tinggi sekitar 40-50 cm dan berat sekitar 1,5-2 kg. Pelanduk kancil memiliki bulu berwarna cokelat dengan garis-garis putih di bagian tubuhnya. Satwa ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan di Bangka Belitung.
Sayangnya, populasi pelanduk kancil semakin menurun akibat perburuan liar dan hilangnya habitat. Pemerintah dan masyarakat Bangka Belitung bekerja sama untuk melestarikan pelanduk kancil melalui berbagai upaya, seperti pembentukan kawasan konservasi, patroli hutan, dan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, pengembangan ekowisata juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian pelanduk kancil.