Tenun Bima adalah kain tradisional khas masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat, yang dibuat dengan teknik tenun ikat. Motifnya yang khas mencerminkan nilai budaya, alam, dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Warna-warna yang digunakan dalam tenun ini cenderung cerah dan memiliki makna filosofis tersendiri. Pembuatan Tenun Bima dilakukan secara manual oleh para pengrajin dengan keterampilan turun-temurun. Keindahannya menjadikan kain ini tidak hanya sebagai busana adat, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan masyarakat Bima.
Seiring perkembangan zaman, Tenun Bima semakin populer di dunia fesyen dan digunakan dalam berbagai acara resmi maupun kasual. Banyak desainer mengadaptasi motif tradisional ke dalam busana modern, membuat kain ini semakin dikenal luas. Pemerintah dan komunitas lokal terus mendukung pelestarian tenun ini melalui pelatihan dan promosi. Selain menjadi warisan budaya, industri tenun juga memberikan dampak ekonomi bagi para perajin. Dengan keunikan dan nilai budayanya, Tenun Bima tetap menjadi bagian penting dari kekayaan tekstil Nusantara.