Tusuk konde adalah aksesori tradisional yang digunakan wanita Betawi untuk menghias dan menahan tatanan rambut. Biasanya terbuat dari emas, perak, atau kuningan dengan ukiran khas, tusuk konde memperindah penampilan dalam acara adat. Penggunaannya sering terlihat dalam pernikahan adat Betawi atau pertunjukan seni seperti lenong dan tari tradisional. Selain sebagai hiasan, tusuk konde juga melambangkan status sosial dan keanggunan pemakainya. Keberadaannya masih dipertahankan dalam berbagai acara kebudayaan Betawi.
Dalam sejarah Betawi, tusuk konde memiliki makna lebih dari sekadar perhiasan. Aksesori ini dulunya juga digunakan sebagai simbol keberanian dan perlindungan diri bagi kaum wanita. Kini, desain tusuk konde terus berkembang mengikuti tren modern, namun tetap mempertahankan unsur klasiknya. Banyak desainer dan perajin lokal yang berusaha melestarikan keindahan tusuk konde dalam busana Betawi. Dengan berbagai inovasi, tusuk konde tetap menjadi bagian penting dalam budaya dan tradisi masyarakat Betawi.