Information

Indonesia Dorong Restrukturisasi Utang Negara Miskin

 

TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA G20

 

(Nusa Dua, 15 November 2022) – Indonesia mendorong penghapusan utang bagi negara berkembang dan miskin. Konferensi tingkat tinggi (KTT) diharapkan bisa segera memutuskan restrukturisasi utang untuk mempercepat pemulihan ekonomi global dan khususnya bagi negara miskin.  Experience Indonesia in 360

Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra, saat menyampaikan laporan perkembangan Program Kerja (work plan) pada pertemuan Joint Finance-Health Task Force di Jakarta (26 Januari 2022). (Foto: Biro KLI Kemenkeu)

 

“Akibat pandemi, total utang yang dimiliki negara berkembang dan miskin mencapai US$ 12,9 miliar sejak tahun lalu,” ujar Wempi Saputra, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan RI pada Selasa, (15/11/2022).

Ada sekitar 48 negara miskin yang sudah mendapat keringanan penundaan pembayaran utang. Namun perlu diingat penundaan bukanlah solusi, sebab utang tersebut masih ada dan harus diselesaikan.

Indonesia sebagai Presidensi G20, menjadi fasilitator bagi negara-negara miskin agar bisa mendapat solusi terhadap pembayaran utangnya. Indonesia memainkan peran aktif sebagai Presidensi G20, memberi dukungan penuh dan sangat intens membawa pesan penyelesaian utang ini.

Pandemi yang berkepanjangan telah menyebabkan kontraksi perekonomian pada sejumlah negara terutama bagi negara miskin. Tekanan inflasi yang tinggi, perlambatan ekonomi telah menyebabkan Zambia, Chad dan Etopia mengalami kesulitan untuk membayar utangnya. Tak heran bila pemulihan ekonomi menjadi tersendat.

Ketiga negara ini sedang menjalani program penyelesaian utang atau disebut common framework for debt treatment. Ketiganya menjadi proyek percontohan untuk penyelesaian utang bagi negara miskin. ‘’Bila ini berhasil, maka program ini bisa diberlakukan bagi negara lainnya,’’ papar Wempi yang juga menjabat sebagai Executive Director World Bank  (WB) kepada Tim Komunikasi dan Media G20.

Selain masalah utang, Indonesia juga mendorong negara-negara maju untuk membantu pembangunan infrastruktur di negara miskin, misalnya melalui peningkatan kapasitas. Krisis global yang telah menghancurkan sendi-sendi perekonomian semua negara, semakin menyulitkan negara miskin untuk membangun infrastrukturnya.

Tantangan Indonesia sebagai Presidensi G20, tidaklah mudah ditengah-tengah kondisi dunia yang cukup kompleks. Geopolitik yang berimbas kepada ketidakpastian perekonomian, terjadinya krisis pangan dan energi, hingga sebagian negara miskin tidak mampu membayar kewajibannya.

Hampir seluruh kepala negara anggota G20 menghadiri pertemuan penting ini, untuk bersama mencari solusi bagi pemulihan ekonomi. Ada banyak negara yang ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo.

 

Tentang #G20Updates:

Berbagai produk komunikasi yang disiapkan oleh Tim Komunikasi dan Media G20. Bertujuan untuk menyediakan informasi yang komprehensif mengenai persiapan dan isu-isu yang berkaitan dengan KTT G20 yang diadakan di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022.

 

***

 

Narahubung:

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Dapatkan informasi lainnya di https://indonesia.go.id/g20/  dan https://infopublik.id/kategori/g20

RECOMMENDATION

Related Article

Foreign Tourists Should Know Indonesias Latest Tourist Visa Policy

Foreign Tourists Should Know Indonesias Latest Tourist Visa Policy

DKI Jakarta Restricts Freight Vehicles on Four Toll Roads During 43rd ASEAN Summit

DKI Jakarta Restricts Freight Vehicles on Four Toll Roads During 43rd ASEAN Summit

New Rules For Foreign Tourists In Bali A Summary You Dont Want To Miss1

New Rules For Foreign Tourists In Bali A Summary You Dont Want To Miss1