Coral Eye adalah resor butik unik yang terletak di Pulau Bangka, Sulawesi Utara, Indonesia. Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, pusat global keanekaragaman hayati laut, resor ini menawarkan pengalaman yang memadukan studi kelautan, pariwisata berkelanjutan, dan eksplorasi keanekaragaman hayati laut.
Sejarah dan Tujuan
Didirikan pada tahun 2009 sebagai pos studi kelautan oleh empat ahli biologi kelautan muda, Coral Eye bertujuan menciptakan ruang kerja bersama bagi universitas dan mahasiswa untuk bertukar ide dan mengembangkan proyek tentang lingkungan laut tropis. Pada tahun 2013, setelah membangun pusat penyelaman, Coral Eye membuka pintunya untuk pariwisata, menggabungkan ilmu pengetahuan dengan hasrat terhadap laut. Inisiatif ini memungkinkan mereka membiayai proyek lingkungan, menawarkan beasiswa kepada mahasiswa, dan mendukung komunitas lokal.
Fasilitas dan Aktivitas
Coral Eye menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas, termasuk:
-
Akomodasi: Vila dan kamar yang dirancang untuk kesederhanaan, relaksasi, dan kenyamanan.
-
Penyelaman: Dengan lebih dari 50 situs penyelaman kelas dunia, kepulauan Bangka menawarkan berbagai titik penyelaman, termasuk area pasir vulkanik, terumbu berbukit, puncak terumbu, dan mangrove. Situs-situs ini mendukung spesies langka seperti kuda laut kerdil, ikan scorpion daun, ikan katak, hiu terumbu putih dan hitam, nudibranch, dan dugong.
-
Aktivitas: Resor ini ideal untuk mengorganisir lokakarya, kursus lapangan, seminar, atau sebagai basis untuk mengembangkan proyek.
-
Arsitektur: Dirancang oleh Studio ARC.S Milano, struktur pusat terintegrasi dengan lingkungan sekitar, menggunakan bahan dan teknik lokal untuk menciptakan struktur modern dan avant-garde yang menawarkan kenyamanan tanpa memengaruhi lingkungan sekitar.
Inisiatif Keberlanjutan
Sejak dibuka, Coral Eye telah menekankan pengelolaan lingkungan, memprioritaskan praktik berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif operasional sehari-hari terhadap lingkungan, mendukung komunitas lokal, dan meningkatkan pengalaman tamu. Mereka membeli sebagian besar ikan dari nelayan Pulau Bangka yang menggunakan metode penangkapan ikan dengan pancing tunggal, yang kurang merusak habitat laut. Mereka juga mendukung Inisiatif Segitiga Bebas Sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan di Pulau Bangka. Selain itu, mereka adalah anggota pendiri Dana Konservasi Bangka, yang dibentuk untuk memerangi penambangan ilegal dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
Informasi Kontak
Untuk informasi lebih lanjut atau reservasi, Anda dapat menghubungi Coral Eye di:
-
Telepon: +62 431 858 666
-
Website: www.coral-eye.com
Coral Eye menawarkan perpaduan unik antara penelitian ilmiah, pariwisata berkelanjutan, dan eksplorasi keanekaragaman hayati laut, menjadikannya destinasi ideal bagi pecinta alam dan penggemar penyelaman.
: