Informasi Pariwisata
Esensial

Rumah Adat Banua Tada

Rumah Adat Banua Tada adalah rumah tradisional khas masyarakat suku Tolaki di Sulawesi Tenggara. Nama "Banua Tada" berarti "rumah berbentuk persegi," mencerminkan desainnya yang sederhana dan berbentuk persegi panjang. Rumah ini dirancang sebagai rumah panggung untuk menyesuaikan dengan kondisi geografis dan iklim tropis Sulawesi Tenggara.

Selain menjadi tempat tinggal, Banua Tada juga memiliki nilai simbolis sebagai pusat kehidupan sosial, budaya, dan adat masyarakat Tolaki. Rumah ini dikenal sebagai representasi budaya dan tradisi lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Ciri Khas
Struktur:
Rumah Panggung yang dibangun di atas tiang kayu setinggi 1 hingga 2 meter untuk melindungi dari banjir, hewan liar, dan kelembapan tanah. Bahan bangunannya terbuat dari kayu lokal seperti kayu jati, kayu nangka, atau bambu, dengan atap dari daun rumbia atau alang-alang. Desain atapnya melandai ke dua sisi untuk mempermudah aliran air hujan dan memberikan ventilasi alami.

Tata Ruang:

  • Ruang Depan (Lanta): Digunakan untuk menerima tamu atau tempat berkumpul keluarga.
  • Ruang Tengah (Apena): Berfungsi sebagai tempat tidur dan ruang aktivitas keluarga inti.
  • Ruang Belakang (Kambere): Merupakan area dapur dan tempat penyimpanan peralatan rumah tangga.
  • Kolong Rumah: Area di bawah rumah sering digunakan untuk menyimpan hasil bumi atau memelihara hewan ternak kecil.

Ornamen:
Rumah Banua Tada biasanya dihiasi dengan ukiran tradisional yang bermotif flora, fauna, atau pola geometris khas suku Tolaki. Warna alami kayu dipertahankan untuk menciptakan kesan tradisional dan harmonis.

Makna Filosofis
Rumah Adat Banua Tada memiliki nilai-nilai filosofis yang mencerminkan budaya masyarakat Tolaki:

  1. Kesederhanaan: Rumah ini menggambarkan gaya hidup masyarakat Tolaki yang sederhana dan harmonis.
  2. Keseimbangan dengan Alam: Bahan alami dan struktur rumah yang ramah lingkungan mencerminkan hubungan harmonis dengan alam.
  3. Kebersamaan: Ruang dalam rumah dirancang untuk mempererat hubungan keluarga dan mendukung kebersamaan.
  4. Identitas Budaya: Rumah ini menjadi simbol kearifan lokal dan tradisi masyarakat Tolaki yang terus dijaga.

Fungsi Rumah Adat Banua Tada dalam Kehidupan Sehari-Hari

  1. Tempat Tinggal: Rumah ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan dari cuaca tropis.
  2. Pusat Kehidupan Sosial: Ruang depan digunakan untuk menerima tamu, mengadakan pertemuan adat, atau acara keluarga.
  3. Penyimpanan Hasil Panen: Kolong rumah dimanfaatkan untuk menyimpan hasil panen seperti padi dan jagung, serta peralatan pertanian.
  4. Pelestarian Budaya: Rumah Banua Tada menjadi simbol tradisi masyarakat Tolaki yang terus dijaga dan diwariskan.
  5. Daya Tarik Wisata: Rumah ini kini menjadi daya tarik wisata budaya di Sulawesi Tenggara, memperkenalkan tradisi dan arsitektur khas suku Tolaki kepada wisatawan.
INSIGHT

Ide Perjalanan

RM Kampoeng Empang, Kendari

RM Kampoeng Empang, Kendari

RM Kampung Bakau, Kendari

RM Kampung Bakau, Kendari

Rumah Makan Angkasa Nikmat, Kendari

Rumah Makan Angkasa Nikmat, Kendari