Informasi Pariwisata

Esensial

Melayani dengan Hati, Pengabdian Para Pelaku Wisata Desa Lumban Bulbul

Februari lalu, Desa Lumban Bulbul di Kawasan Balige telah menjadi tuan rumah perhelatan internasional F1 Power Boat. Selain keelokan panorama pesisir Danau Toba, ketulusan para pelaku pariwisata menjamu tamu dan wisatawan juga turut melukiskan kenangan indah di benak mereka yang pernah singgah di sana.

Sobat Pesona, seperti apa ya, kisah kesiapan warga menerima wisatawan dari beragam negara waktu itu?

Haji Halasan Simangunsong, Pengelola Warung Muslim dan Penyedia Tempat Ibadah

Bapak Haji Halasan Simangunsong, Pemilik Warung Muslim Suteja di Pantai Lumban Bulbul.

“Warung makan kami menyediakan menu makanan halal agar para tamu muslim di Lumban Bulbul ini dapat menyantap hidangan dengan aman. Jika ingin beribadah atau shalat, di belakang ada musholla. Intinya, sebagai sesama muslim, saya mencoba untuk memfasilitasi kebutuhan tamu muslim yang berkunjung ke desa kami ini,” terang Pak Haji Halasan Simangunsong.

Menu favorit yang biasa dipesan para tamu adalah ikan nila bakar, berdampingan dengan menu praktis lain seperti mi serta aneka makanan kecil maupun minuman.

Bersama Istri, Pak Halasan Membuka Usaha Warung Muslim Suteja

Pak Halasan menuturkan, tujuan utamanya mengelola warung makan bukan lantaran kebutuhan finansial, karena keempat anaknya (termasuk Suteja, sang anak keempat) sudah mentas dan mandiri. Namun, ia beserta istri merasa terpanggil untuk menjawab permintaan dan kebutuhan para wisatawan yang datang. Mereka ingin mempermudah wisatawan muslim mendapatkan sajian halal serta tempat beribadah.

 Terlebih, Balige termasuk Desa Lumban Bulbul telah didapuk sebagai lokasi event kelas dunia seperti F1H20 yang menerima banyak tamu dari latar belakang beragam.  Sebagaimana Pak Halasan, masyarakat Desa Wisata Lumban Bulbul, khususnya para pelaku wisata tulus berperan aktif dan sangat bangga desanya terpilih menjadi tempat perhelanan akbar tersebut.

Dedi Simangunsong, Pengelola Atraksi ATV dan Kano Pantai Lumban Bulbul

Pak Dedi Simangunsong, Pengelola Kano dan ATV di Pantai Lumban Bulbul

Begitu pula penuturan Pak Dedi Simangunsong, bahwa sebagai bagian dari Lumban Bulbul yang sudah dinobatkan sebagai Desa Wisata maupun lokasi F1Powerboat, masing-masing warga harus bertanggung jawab dengan memberikan yang terbaik. “Buatlah para tamu yang datang menjadi nyaman, senang, dan jika mereka kembali ke rumah masing-masing, terdapat kenangan yang tak terlupakan dari Lumban Bulbul,” ujarnya.

Bagi Pak Dedi sendiri, salah satu cara untuk menyenangkan para tamu adalah dengan menawarkan berbagai aktivitas menarik di tepi pantai. Misalnya seperti usaha miliknya, penyewaan kano atau ATV. Dengan merogoh kocek Rp50.000, para tamu sudah bisa mengendarai ATV selama tiga puluh menit. Lalu, dengan mengeluarkan Rp30.000, para tamu  bisa mendayung kano selama satu jam. Terkait dengan keselamatan, tersedia jaket pelampung, pun tutorial atau pendampingan saat mengendarai juga mereka berikan.

Sektor pariwisata memang berkembang pesat di Desa Lumban Bulbul. Itu pula yang mendorong Pak Dedi yang awalnya pegawai kantoran, kemudian beralih profesi menjadi penyedia layanan kano dan ATV. Ia mengakui, berkat keputusan tersebut, perekonomian keluarganya pun meningkat.

Warga dan Pelaku Pariwisata Bergandengan Tangan Menjaga Kebersihan

Selain menyiapkan pelayanan terbaik sesuai porsi masing-masing, warga dan para pelaku pariwisata Desa Lumban Bulbul bahu-membahu menjaga kebersihan dan keamanan pantai serta wilayah desa sekitarnya. Tak heran, Pantai Pasir Putih Bulbul memang terpelihara bersih, rapi, tanpa timbunan sampah yang mengganggu. Tempat sampah rapi tersedia, termasuk tempat sampah unik berbentuk ikan di tengah pantai.

Jika suatu tempat wisata sudah terlihat bersih, biasanya para pengunjungnya pun segan membuang sampah sembarangan. Untuk memastikan kebersihan pesisir pantai, juga ada petugas yang khusus bertanggung jawab. Diantaranya, organisasi bernama OPS (Organisasi Perkapalan Sejenis/Onshore Power Supply) Danau Toba yang mengontrol pengelolaan, keamanan, kebersihan, dan segala macam hal terpenting perihal wisata laut. Mesin kapal maupun ATV yang disewakan kepada para tamu pun harus mendapatkan pengecekan dari organisasi ini, sebagai bukti bahwa selain kebersihkan, keamanan dan keselamatan juga menjadi perhatian utama.

Sobat Pesona penasaran bagaimana cantik dan bersihnya pantai ini? Main yuk, ke Desa Lumban Bulbul!

Anak-Anak Bermain Bola di Tepi Pantai Bulbul

***

INSIGHT

Ide Perjalanan