Rumoh Aceh adalah rumah adat khas masyarakat Aceh yang berbentuk panggung dan terbuat dari kayu. Arsitekturnya dirancang untuk tahan terhadap gempa serta melindungi dari banjir. Rumah ini memiliki tiga bagian utama, yaitu seuramoe keue (teras depan), seuramoe teungoh (ruang tengah), dan seuramoe likot (teras belakang). Ornamen ukiran khas menghiasi dinding rumah, mencerminkan seni dan budaya Aceh. Selain sebagai tempat tinggal, Rumoh Aceh juga memiliki nilai sosial dan spiritual yang kuat.
Rumah adat ini dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan sistem pasak yang kuat dan fleksibel. Selain itu, desain panggungnya memungkinkan sirkulasi udara yang baik, menjadikannya nyaman untuk ditinggali. Hingga kini, Rumoh Aceh masih dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata budaya. Banyak masyarakat Aceh yang mempertahankan bentuk rumah ini, meskipun sudah dikombinasikan dengan gaya modern. Keunikan dan fungsionalitasnya menjadikan Rumoh Aceh sebagai warisan arsitektur yang bernilai tinggi.