Tenun Troso adalah kain tenun tradisional yang berasal dari Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kain ini dibuat dengan teknik tenun ikat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), menghasilkan motif-motif yang kaya dan beragam. Motif Tenun Troso mencerminkan kekayaan budaya lokal dan sering menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern. Kain ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari busana hingga dekorasi rumah, dan menjadi salah satu produk unggulan Jepara selain ukiran kayu.
Alamat:
Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.
Cara Menuju Lokasi:
Dengan Kendaraan Pribadi:
Dari pusat Kota Jepara, perjalanan menuju Desa Troso memakan waktu sekitar 30 menit. Kamu dapat mengikuti rute menuju Kecamatan Pecangaan, kemudian lanjutkan ke Desa Troso yang terletak di jalur utama Jepara-Kudus.
Dengan Transportasi Umum:
Dari Terminal Jepara, kamu dapat naik angkutan umum menuju Pecangaan, lalu lanjutkan dengan ojek atau angkutan desa ke Desa Troso.
Produk yang Dihasilkan
Di Desa Troso, berbagai produk tenun dihasilkan, antara lain:
- Kain Tenun:
Kain panjang dengan berbagai motif, digunakan untuk bahan pakaian atau dekorasi.
- Pakaian Jadi:
Busana seperti kemeja, blus, gaun, dan sarung yang terbuat dari kain tenun.
- Aksesori:
Tas, dompet, syal, dan ikat kepala berbahan tenun.
- Dekorasi Rumah:
Produk seperti taplak meja, sarung bantal, dan hiasan dinding dengan motif tenun.
Kisaran Harga:
- Kain Tenun: Mulai dari harga Rp150.000 hingga Rp500.000 per lembar, tergantung pada motif dan kualitas benang.
- Pakaian Jadi: Mulai dari harga Rp200.000 hingga Rp1.000.000, bergantung pada desain dan bahan.
Aksesori: Mulai dari hargaRp50.000 hingga Rp300.000.
Harga dapat bervariasi sesuai dengan kompleksitas motif dan kualitas bahan yang digunakan.
Jam Operasional:
Toko dan galeri di Desa Troso umumnya buka setiap hari:
Senin-Sabtu: 08.00-17.00 WIB
Minggu: 09.00-15.00 WIB