Budaya Lampung kaya akan tradisi yang tercermin dalam berbagai aksesori adatnya. Dua di antaranya yang sangat dikenal adalah Mahkota Siger dan Gelang Burung. Keduanya tidak hanya menjadi pelengkap busana adat, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang mendalam dan mencerminkan kebesaran budaya masyarakat Lampung.
1. Mahkota Siger Lampung: Lambang Keagungan dan Keanggunan
Mahkota Siger adalah ikon budaya Lampung yang melambangkan keagungan, kecantikan, dan kebijaksanaan. Mahkota ini biasanya dikenakan oleh pengantin wanita dalam upacara pernikahan adat Lampung. Terbuat dari logam berwarna keemasan, Siger memiliki bentuk melengkung dengan sembilan atau tujuh lekukan di bagian atasnya.
Lekukan tersebut tidak hanya menjadi elemen estetis tetapi juga melambangkan sembilan marga utama masyarakat Lampung. Secara simbolis, Siger mencerminkan kesatuan, keharmonisan, dan kemakmuran. Pemakaiannya menjadi wujud penghormatan terhadap nilai-nilai leluhur dan identitas adat.
2. Gelang Burung: Simbol Kekuatan dan Keharmonisan
Gelang Burung adalah aksesori khas Lampung yang dikenakan oleh wanita sebagai bagian dari busana adat. Gelang ini dibuat dari logam, dengan ukiran yang menyerupai burung atau elemen alam lainnya. Burung dalam budaya Lampung melambangkan kebebasan, kekuatan, dan keterhubungan manusia dengan alam.
Selain sebagai hiasan, Gelang Burung juga mencerminkan peran wanita Lampung sebagai penjaga harmoni dalam keluarga dan masyarakat.
Penggunaannya biasanya bersamaan dengan perhiasan lain seperti kalung dan cincin, melengkapi keindahan busana adat yang dikenakan."