Sebelum berangkat dan memulai petualangan seru menjelajahi berbagai keajaiban alam Indonesia, pastikan Sobat Pesona sudah memiliki dokumen perjalanan wisata yang diperlukan. Akan lebih baik lagi, jika Sobat Pesona sudah mengetahui semua informasi lengkap tentang kebijakan visa dan keimigrasian Indonesia dari negara asal Sobat Pesona, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sobat Pesona bisa mengunjungi lamantentang Informasi Visa dan Imigrasi untuk mempelajari lebih lanjut mengenai izin masuk ke Indonesia dan informasi terkait lainnya.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (tepat di pinggiran Jakarta) dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, merupakan dua pintu masuk utama turis mancanegara yang ingin berkunjung ke Indonesia melalui transportasi udara. Kedua bandara tersebut sudah melewati proses ekspansi besar-besaran, sehingga kini telah dilengkapi fasilitas terbaru dan lebih nyaman. Bandara lain yang juga melayani penerbangan internasional adalah Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Hasanuddin di Makassar, dan Bandara Kuala Namu di Medan. Bandar Udara Internasional Jawa Barat yang baru didirikan di Majalengka, Jawa Barat, atau sekitar 68 kilometer dari kota Bandung ini juga menyediakan beragam penerbangan internasional.
Perjalanan udara dari Amerika ke Indonesia membutuhkan waktu sedikitnya 20 jam dengan minimal satu kali transit di Asia Timur, Eropa, atau Timur Tengah. Sedangkan, perjalanan dari sebagian besar negara di Eropa membutuhkan waktu yang lebih singkat, yaitu kurang dari 20 jam. Di Eropa, tersedia penerbangan langsung dari Amsterdam, London, dan Istanbul, namun bagi Sobat Pesona yang berada di selain daftar kota di atas, harus tetap melakukan transit setidaknya satu kali. Untuk penerbangan dari Australia yang jaraknya cukup dekat dengan Indonesia, dibutuhkan waktu sekitar 4-7 jam perjalanan udara. Ada pula keberangkatan yang disediakan oleh beberapa maskapai di beberapa kota besar di Timur Tengah, yang memiliki jadwal rutin ke Indonesia. Selain itu juga terdapat penerbangan jarak dekat dari beberapa kota di Indonesia yang dekat dengan kota-kota di Malaysia, misalnya seperti keberangkatan dari Pontianak ke Kuching, dari Tarakan ke Tawau, dan dari Pekanbaru ke Malaka.
Garuda Indonesia, maskapai penerbangan milik Indonesia, melayani rute penerbangan ke beberapa kota di Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Arab Saudi, Amsterdam, dan London. Maskapai Garuda Indonesia juga memiliki perjanjian code-sharing (Sky Team) ekstensif, sehingga akan membantu menyediakan frekuensi penerbangan yang baik dari berbagai bandara di negara yang letaknya berdekatan dengan Indonesia.
Tak hanya Garuda Indonesia, maskapai internasional yang juga menyediakan rute perjalanan ke dan dari Indonesia antara lain AirAsia, Cathay Pacific Airways, China Airlines, Emirates, Eva Air, Firefly, Japan Airlines, KLM, Korean Air, Lion Air, Lufthansa, Malaysia Airlines, dan Qantas/Jetstar Airways.
Kapal Feri
Indonesia dapat dikunjungi melalui jalur laut, salah satunya dengan menggunakan kapal feri. Jalur laut Indonesia terhubung langsung dengan negara tetangga seperti, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Pelabuhan yang umumnya diakses turis mancanegara ini terhubung di antara Pulau Sumatra dan Kepulauan Riau dengan pelabuhan di Singapura dan Semenanjung Malaysia. Kedekatan geografis antara Pulau Batam dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau dengan Singapura dan Malaysia membuat pulau kembar menjadi pintu masuk utama ketiga dan keempat menuju Indonesia. Selain itu, ada pula kapal feri yang menghubungkan wilayah Sabah, Malaysia dan Kalimantan Timur, kedua pelabuhan ini melayani rute menuju Jakarta atau pulau lainnya di Indonesia. Sedangkan, kapal Roll On Roll Off (RoRo) menghubungkan General Santos dan Davao di Filipina dengan Bitung, Sulawesi Utara.
Terdapat kapal feri yang menyediakan perjalanan rutin dari Singapura ke beberapa pelabuhan di Batam, Tanjung Pinang, dan Bandar Bintan Telani Lagoi (resort) di Bintan. Sobat Pesona juga bisa menaiki kapal feri yang beroperasi setiap hari dengan rute Singapura-Tanjung Balai di Pulau Karimun. Di Semenanjung Malaysia, tersedia kapal feri yang menawarkan perjalanan harian dengan rute menuju Batam, Bintan, Tanjung Balai, Dumai, Pekanbaru, dan Tanjung Balai Asahan, tersedia di Pelabuhan Johor Bahru dan Pelabuhan Kland.
Kapal Pesiar dan Kapal Layar
Kapal pesiar akan singgah di 5 pelabuhan di Indonesia, yaitu Tanjung Priok (Jakarta Utara), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (dekat Medan), Makassar, dan Tanjung Benoa (Bali). Ada 24 jadwal perjalanan reguler kapal pesiar dari Singapura menuju Jawa dan Bali, serta beberapa jadwal khusus menuju Bali dan Nusa Tenggara. Sobat Pesona bisa menaiki kapal pesiar dan berhenti di lokasi spesifik yang dilalui sepanjang perjalanan bersama dengan penumpang lainnya, dalam hal ini imigrasi akan ditangani di kapal. Pemberhentian ini pun bisa menjadi tempat terakhir yang menyudahi pelayaran Sobat Pesona, namun Sobat Pesona harus mengunjungi kantor Imigrasi setelah berlabuh untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan.
Sebagai wujud komitmen dalam memudahkan proses masuk ke perairan Indonesia, pemerintah Indonesia telah menerapkan sejumlah kebijakan dengan prosedur yang lebih sederhana. Kebijakan tersebut mencakup pengabaian asas Cabotage sehingga kapal pesiar dapat menaikkan dan menurunkan penumpang di pelabuhan yang sudah ditentukan. Pemerintah juga sudah melonggarkan prosedur bea cukai, imigrasi, karantina, dan otoritas pelabuhan serta mempercepat proses pengajuan izin berlayar dari yang awalnya satu bulan menjadi satu hari.
Kebijakan Clearance and Approval for Indonesia Territory (CAIT) juga telah dihapuskan. Kini kapal dapat melakukan pendaftaran online melalui situs http://yachters-indonesia.id
Tiga wilayah darat Indonesia berbatasan langsung dengan tiga negara, yaitu Pulau Timor dengan Timor Leste, Kalimantan dengan Malaysia, dan Papua dengan Papua Nugini. Wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste berada di Kota Atambua, di mana Motaain menjadi Pos Lintas Batas Negara. Adapun dua pos lain yang berada di Kota Atambua adalah Matamauk dan Napan.
Dari Malaysia, ada bus yang secara rutin beroperasi dengan rute Kuching (Sarawak, Malaysia bagian timur) - Pontianak (Kalimantan Barat), bus tersebut melewati Pos Lintas Batas Negara yang berada di Entikong. Sedangkan, Pos Lintas Batas Negara Aruk di wilayah Sambas menghubungkan Kalimantan Barat dengan Sarawak, Malaysia. Dan yang terakhir, Pos Lintas Batas Negara Nanga Badau Sanggau yang menghubungkan wilayah di Kalimantan Barat dengan Sarawak, Malaysia.
Satu-satunya batas darat yang menghubungkan antara Papua dan Papua Nugini adalah Pos Lintas Batas Negara Skouw yang berada di Distrik Mauratami. Lokasinya kurang lebih 60 kilometer dari Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
Situs ini merupakan situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Semua isi yang tercantum di dalam situs ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bukan sebagai tujuan komersial. Penjualan yang ditampilkan merupakan tanda kemitraan yang akan menghubungkan Anda kepada Mitra Kami.