Udang Selingkuh adalah makanan tradisional dari Papua Pegunungan yang terbuat dari udang air tawar yang hidup di sungai-sungai dan danau di daerah pegunungan. Udang ini memiliki penampilan unik dengan tubuh yang mirip udang tapi capitnya besar seperti kepiting. Udang Selingkuh sering disebut juga sebagai lobster air tawar (Cherax sp.).
Rasa
Udang Selingkuh memiliki rasa yang gurih dengan sedikit sentuhan manis. Dagingnya lembut dan padat, mirip dengan lobster, dan dapat disajikan dengan berbagai bumbu seperti saus tiram, saus padang, atau saus asam manis. Udang ini juga sering disajikan dengan tumis kangkung dan nasi.
Bahan-Bahan
Bahan utama dari Udang Selingkuh adalah udang air tawar yang ditemukan di sungai-sungai dan danau di Pegunungan Papua, seperti Sungai Baliem, Danau Habema, Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi. Udang ini kemudian diolah dengan berbagai bumbu dan saus untuk menambah rasa.
Filosofi
Udang Selingkuh mencerminkan kekayaan biodiversitas dan kearifan lokal masyarakat Papua Pegunungan. Makanan ini tidak hanya menjadi bagian penting dari diet sehari-hari masyarakat setempat, tetapi juga mencerminkan kehidupan harmonis dengan alam. Udang Selingkuh juga sering disajikan dalam acara-acara penting dan menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong.
Kisaran Harga
Harga Udang Selingkuh bervariasi bergantung pada ukurannya dan tempat penyajiannya. Seporsi Udang Selingkuh berkisar Rp100.000 - Rp300.000
Rekomendasi Tempat Makan
Hotel Baliem Pilamo (Restoran)
Alamat: Jl. Trikora No.114, Wamena Kota, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya
Jam Operasional: 07:00
Cara Menuju Lokasi: Berjarak sekitar 5 km dari Bandara Wamena dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau ojek.
Kontak: +62-813-4409-0719