Hutan bakau di Bangka Belitung memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Akar-akar bakau yang kuat mampu menahan erosi dan abrasi, melindungi garis pantai dari dampak gelombang laut. Selain itu, bakau juga berfungsi sebagai penyaring alami yang membantu menjaga kualitas air dengan menyerap limbah dan zat berbahaya. Keberadaan bakau sangat vital bagi masyarakat pesisir, baik sebagai pelindung lingkungan maupun sumber ekonomi melalui hasil perikanan.
Selain manfaat ekologisnya, hutan bakau di Bangka Belitung juga menjadi habitat bagi berbagai spesies, seperti kepiting, ikan, dan burung migran. Keanekaragaman hayati di kawasan bakau mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan perairan sekitar. Namun, alih fungsi lahan dan eksploitasi berlebihan mengancam kelestariannya. Oleh karena itu, upaya konservasi dan reboisasi bakau sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan kehidupan pesisir.