Desa Wisata Kampung Blekok yang berada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dikenal dengan ekowisata konservasi mangrove dan burung air alias burung blekok. Namun, tak hanya itu yang mengantarkan Desa Wisata Kampung Blekok masuk 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Desa ini juga diakui sebagai desa wisata berprestasi lantaran keberhasilannya menjaga kelestarian alam sekaligus budayanya. Experience Indonesia in 360
Menariknya, di desa wisata yang kawasannya didominasi 60% mangrove ini Sobat Pesona dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di kawasan konservasi, seperti menanam dan merawat mangrove, hingga memotret burung blekok secara langsung dari jarak dekat.
Saat mengunjungi Desa Wisata Kampung Blekok, Situbondo beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pun menyampaikan bentuk apresiasinya sekaligus menyuarakan gagasan untuk semakin memajukan desa wisata ini. “Desa ini butuh 3C yaitu commitment, competence, dan champion. Selain itu butuh 3G ‘gercep’ gerak cepat, ‘geber’ gerak bersama, dan ‘gaspol’ garap semua potensi. Tentunya, Kampung Blekok ini memerlukan dukungan dari semua pihak, karena kita ingin menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat di Kabupaten Situbondo,” ungkap Mas Menteri.
Selain konservasi mangrove dan burung blekok, berikut 4 daya tarik Desa Wisata Kampung Blekok yang wajib Sobat Pesona tahu sebelum berkunjung!
1 | Tari Blekok Khas Desa Wisata Kampung Blekok
Hingga kini masyarakat Desa Wisata Kampung Blekok terus menjaga tradisi dan budaya, salah satunya Tari Blekok yang dipertontonkan sebagai bentuk penyambutan bagi tokoh penting maupun wisatawan. Tarian ini menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik karena wisatawan dapat turut berinteraksi dengan penari, baik berfoto maupun menari bersama.
Tari Blekok biasanya dipentaskan oleh 5 penari atau lebih yang mengenakan pakaian atau kostum tari berwarna dominan putih dan biru. Penampilan para penari ini menyerupai perawakan burung blekok yang sudah menjadi ikon Kampung Blekok.
2 | Cendera Mata dari Olahan Kayu
Cendera mata berupa kerajinan kayu menjadi salah satu produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) unggulan di Desa Wisata Kampung Blekok. Tahukah Sobat Pesona? Kerajinan kayu ini dikirim ke seluruh Indonesia, termasuk ke dua destinasi wisata utama yaitu Bali dan Lombok.
Jika Sobat Pesona sedang berada di Kampung Blekok, jangan sampai terlewat untuk mendapatkan cendera mata dengan kualitas yang serupa di Bali dan Lombok, tentunya dengan harga yang jauh lebih murah. Siapa sih yang tidak tertarik?
Beberapa produk olahan kayu yang dijual meliputi gelang kayu, gantungan kunci kayu, alat makan kayu, hingga ukiran kayu yang berukuran besar. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp5.000,- untuk gelang kayu hingga jutaan rupiah untuk produk berukuran besar yang proses pembuatannya lebih rumit.
3 | Kuliner Wedang Angsle
Siapa sangka, Kampung Blekok juga menyimpan kekayaan kuliner, yakni wedang angsle. Minuman khas Jawa Timur yang mulai jarang dijual ini bisa Sobat Pesona cicipi di Desa Wisata Kampung Blekok.
Wedang angsle terbuat dari campuran daun pandan, vanili, santan, dan dilengkapi dengan berbagai isian seperti petulo (putu mayang), kacang hijau, ketan putih, mutiara, potongan roti, dan irisan buah kolang-kaling. Petulo dibuat dari bahan tepung beras, tapioka, atau tepung sagu, sehingga teksturnya lembut saat masuk ke mulut. Tersaji dalam batok kelapa, minuman ini dijual seharga Rp5.000,- saja. Sangat terjangkau, kan?
4 | Toilet Kekinian yang Instagenic
Toilet biasanya identik dengan tempat yang kotor dan beraroma tidak sedap. Tapi jangan salah, toilet di Desa Wisata Kampung Blekok justru sangat bersih dan instagenic dengan adanya dekorasi pada dinding-dindingnya.
Di area luar toilet tersedia beberapa bangku kayu yang bisa dijadikan lokasi menunggu atau mengantri. Nah, sambil menunggu, Sobat Pesona bisa memanfaatkannya untuk berfoto-foto ria.
Gimana? Semakin tertarik mengunjungi Desa Wisata Kampung Blekok? Sebelum merencanakan perjalanan, pastikan Sobat pesona sudah vaksin dan terdaftar di aplikasi PeduliLindungi, ya! Selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata nanti tetap aman dan nyaman.
Sembari merencanakan liburan, Sobat Pesona juga bisa follow akun Instagram: @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travel, TikTok: @indonesia.travel, YouTube: Pesona Indonesia, dan website www.indonesia.travel untuk mendapatkan beragam informasi seputar destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja.
