Kalawai adalah senjata tradisional yang berasal dari Maluku. Senjata ini berbentuk tombak dengan mata tombak yang terbuat dari besi atau bambu yang diruncingkan. Kalawai dulunya digunakan untuk berburu, berperang, maupun dalam upacara-upacara adat tertentu. Senjata ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat Maluku, menjadi simbol keberanian dan kekuatan. Meskipun penggunaannya saat ini sudah terbatas, Kalawai tetap menjadi bagian dari identitas budaya Maluku yang dilestarikan.
Keunikan Kalawai terletak pada desainnya yang sederhana namun efektif sebagai senjata. Bentuk mata tombak dan panjang gagangnya bervariasi tergantung pada kegunaan dan daerah asalnya di Maluku. Kalawai seringkali dihiasi dengan ukiran-ukiran sederhana yang memiliki makna simbolis. Senjata ini menjadi artefak penting dalam memahami sejarah dan kehidupan masyarakat Maluku di masa lalu. Upaya pelestarian Kalawai dilakukan melalui koleksi museum dan demonstrasi dalam acara-acara budaya.