Bangka Belitung memiliki kekayaan bahasa yang mencerminkan keberagaman budayanya. Bahasa Melayu Bangka memiliki dialek khas dengan pengaruh budaya lokal, digunakan oleh mayoritas penduduk Bangka. Bahasa Melayu Belitung memiliki aksen berbeda dengan kosakata unik yang berkembang di Pulau Belitung. Bahasa Hakka banyak digunakan oleh masyarakat Tionghoa peranakan, khususnya di komunitas keturunan Tiongkok.
Selain itu, Bahasa Hokkian juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di kalangan etnis Tionghoa. Bahasa Mandarin diajarkan di beberapa komunitas untuk menjaga warisan budaya. Bahasa Jawa dibawa oleh pendatang dari Pulau Jawa yang menetap di Bangka Belitung. Bahasa Batak juga hadir, digunakan oleh suku Batak yang merantau dan menetap di daerah ini. Keberagaman bahasa ini mencerminkan harmoni masyarakat Bangka Belitung.