Upacara Balian adalah ritual keagamaan yang dilakukan oleh suku Dayak, khususnya Dayak Ngaju dan Dayak Meratus di Kalimantan Selatan. Upacara ini dipimpin oleh seorang Balian, rohaniawan dalam agama Kaharingan yang memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat. Dalam ritual ini, Balian berkomunikasi dengan Dunia Atas dan Dunia Bawah untuk menghubungkan manusia dengan roh leluhur. Selain sebagai pemimpin upacara, Balian juga bertugas memanggil Sangiang, roh suci yang berperan sebagai penengah dalam berbagai peristiwa sakral.
Prosesi upacara Balian biasanya dilakukan dalam berbagai kesempatan, seperti penyembuhan, kematian, atau permohonan berkah. Ritual ini diiringi dengan nyanyian, tarian, dan sesajen yang dipersembahkan kepada roh leluhur. Para peserta upacara akan mengikuti arahan Balian yang berkomunikasi dengan dunia spiritual melalui doa dan mantera. Keberadaan upacara Balian menjadi bukti kuatnya tradisi Kaharingan dalam kehidupan masyarakat Dayak yang terus dijaga hingga saat ini.