Sanghyang Jaran adalah tarian tradisional Bali yang menampilkan pria dalam keadaan trance menari dengan kuda-kudaan dari anyaman bambu. Tarian ini memiliki kemiripan dengan kuda lumping di Jawa.
Namun, tujuan Sanghyang Jaran lebih bersifat spiritual, yakni sebagai ritual penyucian dan penolak bala. Tarian ini menandakan keterhubungan kuat antara manusia, roh leluhur, dan alam semesta dalam kepercayaan masyarakat Bali.