Tari lawet berasal dari Kabupaten Kebumen dan mengangkat burung lawet sebagai simbol kearifan lokal. Tarian ini menggambarkan keanggunan dan kebebasan, mencerminkan cara hidup masyarakat yang harmonis dengan alam sekitar.
Dengan balutan kostum bernuansa hitam dan putih, para penari menampilkan gerakan gemulai yang menyerupai kepakan sayap burung lawet. Pertunjukan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan alam sekaligus melestarikan budaya daerah.