Drama Gong merupakan bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan teater, tari, dan gamelan Bali. Pertunjukan ini biasanya mengambil cerita dari epos seperti Ramayana atau Mahabharata. Dialognya disampaikan dalam bahasa Bali dan diselipi humor serta kritik sosial. Gamelan Gong Kebyar menjadi pengiring utama, memberikan dinamika yang kuat.
Sejak berkembang pada tahun 1960-an, Drama Gong menjadi hiburan favorit masyarakat di desa maupun kota. Pementasan dilakukan di panggung terbuka atau pura, menyatu dengan suasana spiritual dan budaya. Seni ini menunjukkan keluwesan masyarakat Bali dalam mengemas nilai tradisi dengan hiburan. Kini, Drama Gong masih ditampilkan dalam festival budaya maupun acara adat.