Information Center

Essentials

Pantai Ora: Surga Rahasia di Timur Indonesia

Pernahkah kamu merasa lelah dengan segala hiruk pikuk kota dan ingin benar-benar menghilang sejenak dari dunia? 

Kadang, yang kita butuhkan bukanlah tempat mewah, tapi ruang sunyi yang bisa memeluk kita dengan tenang. Jika itu yang kamu cari, maka Pantai Ora mungkin jawabannya.

Ora: Sepotong Surga yang Dijatuhkan Lembut di Timur Nusantara

Kamu pasti pernah membayangkan tempat yang begitu tenang, jernih, dan jauh dari kebisingan dunia, seperti sebuah lukisan yang tak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. 

Jika iya, ternyata lukisan itu benar-benar nyata adanya di Pantai Ora di Maluku Tengah. Sebuah pantai yang menjadi rahasia alam dan dijatuhkan semesta ke timur Indonesia. 

Bukan sekedar pantai, Pantai Ora adalah kolaborasi sempurna antara laut sebening kaca, pegunungan hijau yang membingkai cakrawala, dan hutan tropis yang masih sangat alami. 

Di sini kamu bisa tenang menikmati landskap alam dengan duduk di atas dermaga kayu, melihat ikan-ikan kecil berenang bebas di bawah kakimu, sementara angin laut menyapa wajahmu dengan lembut. 

Saat matahari terbenam, warna langit pun berubah jadi palet jingga dan ungu. Saking indahnya, pemandangan itu bisa membuatmu diam saking mengaguminya. 

Bagaimana Cara Menuju Pantai Ora?

Mencapai Pantai Ora memang bukan perkara instan. Tapi justru di situlah letak keajaibannya. 

Kamu bisa memulai perjalanan dengan terbang menuju Ambon. Namun, sebelum sampai ke Ambon, biasanya penerbangan akan transit di Makassar atau Surabaya. 

Sesampainya di Ambon, kamu bisa kembali melanjutkan perjalanan udara sekitar 45 menit menuju Bandara Amahai di Pulau Seram. 

Setibanya di Amahai, kamu harus menempuh perjalanan darat menggunakan mobil yang bisa disewa dari rental lokal dengan harga kurang lebih Rp700.000 menuju Desa Saleman selama 2-3 jam, melewati jalanan berkelok di antara pegunungan dan hutan tropis yang indah. 

Setelah sampai di Desa Saleman, kamu bisa menyewa speedboat dengan harga sekitar Rp700.000 selama 10-15 menit menuju Pantai Ora. 

Harga sewa speedboat bisa saja lebih mahal atau lebih murah, tergantung dari jumlah penumpang dan tawar menawar dengan pemiliknya. Jadi, pastikan kamu bisa bernegosiasi dengan baik agar mendapatkan harga sewa yang ramah di kantong. 

Agar Langkahmu Ringan dan Hati Siap Menyatu dengan Keindahan

Sebelum memutuskan pergi, ada baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal agar perjalananmu ke Ora terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Bawa Perlengkapan Snorkeling Sendiri

Salah satu daya tarik utama Pantai Ora adalah keindahan bawah lautnya. Terumbu karang yang masih terjaga dan ikan-ikan kecil yang berenang bebas bisa kamu nikmati hanya dengan snorkeling dari dermaga.

Karena itu, membawa peralatan snorkeling sendiri sangat dianjurkan karena bisa membuatmu snorkeling kapan saja tanpa perlu bergantung pada penyedia. 

Bawa Uang Tunai Secukupnya

Di kawasan sekitar Pantai Ora, kamu akan sangat jarang menemukan ATM. Bahkan sinyal untuk mobile banking pun tidak selalu stabil. 

Karena itu, sebaiknya kamu sudah menarik uang tunai sejak di Ambon atau setidaknya sebelum menyeberang ke Pulau Seram. Gunakan uang tunai ini untuk membayar penginapan, makan, transportasi lokal, dan kebutuhan kecil lainnya. 

Bawa Obat Pribadi Dan Perlengkapan P3K Ringan

Perjalanan ke Pantai Ora melibatkan beberapa moda transportasi, termasuk jalur darat yang berkelok dan laut yang bisa bergelombang. Kalau kamu punya riwayat mabuk perjalanan, sebaiknya siapkan obat anti-mabuk sebelum berangkat. 

Selain itu, jangan lupakan obat pribadi lain yang kamu butuhkan secara rutin. Perlengkapan dasar seperti plester, minyak kayu putih, atau salep anti gatal juga berguna, apalagi jika kamu beraktivitas di luar ruangan. 

Di kawasan Ora, akses ke apotek sangat terbatas, jadi lebih baik berjaga-jaga. Satu hal penting: simpan obat dalam wadah tahan air atau ziplock.

Unduh Peta dan Simpan Informasi Penting Sebelum Berangkat

Koneksi internet di sekitar Pantai Ora bisa sangat lemah atau bahkan hilang sama sekali. Kalau kamu mengandalkan Google Maps atau aplikasi online lainnya, sebaiknya aktifkan fitur offline terlebih dulu.

Simpan juga informasi penting seperti nomor penginapan, jadwal penyeberangan, hingga daftar kontak darurat. Kamu juga bisa menyimpan artikel, itinerary, atau panduan dalam bentuk PDF agar tetap bisa dibuka tanpa sinyal. 

Bawa Hati yang Siap Terpesona dan Terbuka dengan Alam

Pantai Ora bukan tempat untuk kemewahan kota, tapi tentang ketenangan dan keindahan yang alami. Di sini, kamu akan mendengar suara ombak, melihat matahari terbit langsung dari atas air, dan menghirup udara yang belum terkontaminasi polusi.

Bukan hanya fisik yang harus siap, tapi juga hatimu. Datanglah dengan pikiran terbuka, tanpa ekspektasi berlebihan, dan biarkan alam yang bicara. 

Persiapkan Budget Liburan 

Pantai Ora sangat cocok dikunjungi bareng teman-teman atau keluarga. Makin ramai, makin seru, dan beberapa biaya bisa lebih hemat karena bisa patungan transportasi dan penginapan!

Berikut adalah estimasi budget liburan ke Pantai Ora selama 3 hari 2 malam untuk satu orangnya. 

  • Tiket Pesawat Jakarta ke Ambon PP: Rp4.000.000 sampai Rp6.000.000
  • Transportasi Lokal (Ferry, Mobil, Perahu): Rp900.000 sampai 2.000.000
  • Penginapan (2 malam):
     • Saleman Guesthouse: Rp600.000 sampai Rp1.200.000
     • Ora Beach Resort: Rp4.000.000 sampai Rp7.000.000
  • Makan dan Minum: Rp300.000 sampai Rp400.000
  • Aktivitas dan Tambahan (snorkeling, guide, dan sebagainya): Rp400.000 sampai Rp600.000
  • Total budget (Per Orang): Sekitar Rp6.200.000 hingga 10.200.000

Tidur di Tepi Surga: Tempat Beristirahat di Dekapan Alam Ora

Begitu tiba di Pantai Ora, kamu pasti ingin memperpanjang waktu hanya untuk duduk diam dan memandang laut. Berikut adalah dua pilihan penginapan di pantai Ora:

1. Ora Beach Eco Resort

Resor ini adalah pilihan utama jika kamu ingin langsung merasakan sensasi tidur di atas laut. Dengan bungalow kayu yang berdiri di atas air, kamu bisa bangun pagi-pagi dan langsung melihat laut dari ranjang. 

Fasilitasnya lengkap, termasuk restoran, area duduk santai di dermaga, dan layanan tour snorkeling.

Harga menginap di sini berkisar sekitar Rp 3.500.000 untuk 3 hari 2 malam, tergantung tipe kamar dan musim liburan. 

2. Saleman Guesthouse

Kalau kamu ingin pilihan yang lebih ramah di kantong namun tetap nyaman, Saleman Guesthouse bisa jadi alternatif yang cocok. 

Letaknya di Desa Saleman, hanya sekitar 10-15 menit naik perahu dari Pantai Ora. Penginapan ini dikelola warga lokal, dan kamu akan merasakan kehangatan khas masyarakat Maluku di sini.

Harga per malamnya jauh lebih terjangkau, mulai dari Rp570.000. Beberapa kamar bahkan memiliki balkon yang langsung menghadap laut.

Saatnya Menyapa Laut Tenang dan Langit Jernih Ora

Segala cerita dan gambar tak akan pernah bisa sepenuhnya menangkap keindahan Pantai Ora. 

Hanya dengan datang langsung, kamu bisa merasakan sendiri betapa tenangnya laut di sana, sejuknya angin yang membawa aroma hutan, dan sunyinya malam yang hanya diisi suara alam. 

Jika hatimu sudah lelah berlari dan pikiranmu butuh diam sejenak, mungkin ini saatnya kamu datang. Biarkan Ora menyambutmu dengan tenangnya, dan pulanglah dengan cerita yang tak akan pernah kamu temukan di tempat lain.

INSIGHT

Travel Ideas

Yuk, Cari Tahu Tentang Pantai dengan Pasir Terhalus di Asia yang Terletak di Maluku Tenggara!

Yuk, Cari Tahu Tentang Pantai dengan Pasir Terhalus di Asia yang Terletak di Maluku Tenggara!

Punya Rencana ke Raja Ampat? 5 Resor Eksotis Ini Bisa Jadi Pilihan!

Punya Rencana ke Raja Ampat? 5 Resor Eksotis Ini Bisa Jadi Pilihan!

3 Restaurants in Merauke City with Their Signature Dishes

3 Restaurants in Merauke City with Their Signature Dishes