Desa Wisata Tamansari merupakan sebuah desa yang terletak di bagian barat Kota Banyuwangi, Jawa Timur tepatnya sekitar 24 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. Desa wisata yang berbasis smart kampung ini sudah dibentuk sejak awal tahun 2016.
Desa Wisata Tamansari memiliki banyak potensi wisata yang merupakan hasil kerjasama antara pemerintahan desa dengan masyarakatnya. Di desa wisata ini, Sobat Pesona akan disuguhi dengan wisata alam, budaya, serta produk-produk unggulan dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Keseluruhan potensi wisata, mulai dari keindahan alam, keragaman budaya, hingga produk ekonomi kreatif diharapkan dapat membawa kebanggaan sekaligus kesejahteraan bagi masyarakat Desa Wisata Tamansari.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung ke Desa Wisata Tamansari. "Kami harapkan masyarakat desa di Banyuwangi semakin semangat untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Pariwisata ini hanya penunjang, sedangkan yang akan menjadi pilar dan menopang kehidupan di sini adalah budayanya,” ungkapnya.
Mas Menteri berharap, wisatawan yang datang ke Desa Wisata Tamasari akan merasakan (to experience), menikmati/melihat (to see), dan membeli (to buy).
Bagaimana Sobat Pesona, sudah siap menjelajahi Desa Wisata Tamansari? Berikut ini potensi wisata yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke sana!
1. Getuk Lindri
Desa Wisata Tamansari memiliki camilan khas yakni getuk lindri. Jajanan tradisional yang terbuat dari singkong ini memiliki tampilan cantik lantaran dibuat warna-warni dan diberi taburan kelapa parut. Rasa getuk yang manis begitu cocok bercampur dengan rasa gurih parutan kelapa.
Di Desa Wisata Tamansari, Sobat Pesona bisa mencicipi getuk lindri yang disajikan lengkap dengan jajanan lain seperti cenil, klepon, urug-urug, kue putu, dan uceng-uceng. Hanya dengan membayar Rp10.000,- hingga Rp15.000,-, Sobat Pesona sudah bisa menikmati seporsi getuk lindri komplit.
2. Sendang Seruni
Segar dan jernih, adalah dua hal yang terlintas di pikiran Sobat Pesona saat merasakan langsung pengalaman menyusuri Sendang Seruni. Sendang Seruni memang menawarkan panorama alam berupa kolam dengan mata air jernih khas pegunungan.
Menurut kisah warga setempat, Sendang Seruni dulunya merupakan sumber mata air yang disebut Sumber Seruni. Hal itu lantaran lokasi pemandian dikelilingi oleh hutan dengan tanaman bunga seruni. Konon dulu, lokasi ini juga pernah dijadikan sebagai pemandian oleh para bidadari, sehingga masyarakat Osing menyebutnya dengan nama ‘Sendang’ dan akhirnya dinamakan Sendang Seruni.
3. Taman Gandrung Terakota
Taman Gandrung Terakota adalah sebuah taman yang menyajikan deretan patung-patung penari gandrung khas Banyuwangi. Tak hanya itu, saat memasuki area taman, Sobat Pesona akan disambut dengan pemandangan bukit hijau, hamparan sawah, para petani yang membajak sawah, kebun kopi, pohon-pohon durian, hingga beraneka jenis bambu dan tanaman endemik setempat.
Pembangunan Taman Gandrung Terakota rupanya terinspirasi dari Terracotta Warrior and Horses di Tiongkok yang dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang (259-210 SM). Penataannya melibatkan kurator seni rupa dari Galeri Nasional Indonesia sekaligus dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr. Suwarno Wisetrotomo.
4. Omah Kopi
Berkunjung ke kawasan Desa Wisata Tamansari tak lengkap jika tidak membeli lima jenis kopi terbaik khas kawasan ini sebagai buah tangan. Lima jenis kopi yang tersedia yakni kopi ijen robusta, kopi ijen arabica, espresso osing blend, telemung robusta, dan telemung excelsa.
Salah satu kenis kopi yang paling banyak digemari adalah robusta. Kopi robusta Banyuwangi dikenal memiliki cita rasa yang unik, beraroma tipis rempah-rempah yang diolah melalui teknik giling basah.
Sobat pesona bisa mendapatkan kopi-kopi ini dengan harga yang bervariasi, mulai dari yang termurah kopi telemung robusta seharga Rp60.000,-/pack ukuran 250 gram hingga yang paling mahal yaitu ijen arabica seharga Rp85.000,-/pack ukuran 250 gram.
Sudah tak sabar ingin segera membuat bucket list liburan? Untuk mendapatkan berbagai referensi wisata lainnya, kamu bisa follow akun Instagram @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travel, dan juga kunjungi website www.indonesia.travel.
Saat berwisata nanti, pastikan sudah vaksin dan jangan lupa untuk selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M ya, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata nanti tetap aman dan nyaman. Selamat merencanakan liburan!
