Menapaki pagi di Kota Banyuwangi, selalu menjadi suasana yang hangat dengan sapaan senyum dari terbitnya matahari. Banyuwangi merupakan sebuah kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dengan populasi penduduk yang cukup padat. Dengan posisi memanjang lebih dari 5.800 km persegi, kota Banyuwangi, berbatasan dengan bagian selatan Samudera Hindia, Gunung Raung yang berdiri tegak setinggi 3.282 meter serta berbatasan pula dengan Gunung Merapi yang berketinggian 2.800 meter diatas permukaan laut.
Nirwana dari Timur
Mendaki ke Kawah Ijen dan mengagumi nyala api biru yang sangat legendaris di antara potongan bebatuan kuning belerang, merupakan salah satu surga yang tersaji di Banyuwangi. Batuan belerang yang sudah dipotong-potong, akan dikumpulkan oleh para penambang tradisional di sini. Karena kadar sulfur yang tinggi, pengunjung Kawah Ijen tidak disarankan memakai perhiasan dari perak yang dapat mudah sekali rusak oleh sulfur.
Tak hanya Kawah Ijen, Banyuwangi memiliki Pantai Plengkung yang sangat tersohor di antara para peselancar Internasional. Pantai yang terkenal dengan nama “G-Land” ini, memiliki gulungan ombak dengan rata-rata tujuh baris, hingga diberi julukan : “The Seven Giant Waves Wonder”.
Kalau Sobat Pesona adalah peselancar pemula, Pantai Merah merupakan alternatif terbaik untuk mencoba berselancar. Karena ombaknya yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan Pantai Plengkung. Tak hanya itu, Pantai Merah pun tidak memiliki terumbu karang di sepanjang garis pantainya. Suasana eksotis dan romantis di Pantai Merah akan terasa saat matahari mulai tenggelam di cakrawala. Hingga sering kali membuat decak kagum dari para wisatawan mancanegara.
Jika berselancar di pantai sudah menjadi tantangan yang biasa, bagaimana dengan tantangan yang memacu adrenalin yang satu ini ? Melintasi jalur air menuju Pulau Tabuhan, yang terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Bali, tepatnya 20 kilometer dari kota Banyuwangi. Pulau Tabuhan menghadirkan sensasi petualangan selancar layang dan selancar angin yang mengasyikkan dan patut dicoba.
Cara Menuju Ke Sana
Jalur Udara
Beberapa penerbangan Internasional memiliki rute langsung menuju Surabaya yang kemudian dapat dilanjutkan dengan penerbangan ke Bandara Banyuwangi, Blimbingsari dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia atau Lion air. Sedangkan dari Bali, setiap harinya melayani penerbangan langsung dari Bali menuju Banyuwangi.
Jalur Darat
Sobat Pesona dapat melakukan perjalanan darat dengan mobil ataupun kereta api menuju Banyuwangi dari Surabaya dengan jarak tempuh sekitar 239 km. Kamu juga dapat bepergian dengan mobil dari kota-kota lainnya di Jawa Timur menuju Banyuwangi.
Jalur Laut
Bagi Sobat Pesona yang ingin melakukan perjalanan darat dari Bali, dapat menyeberang dari pelabuhan Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.
Cara Berkeliling Banyuwangi
Pilihan terbaik adalah dengan menyewa mobil dari bandara atau lewat hotel/agen perjalanan untuk menjelajah Banyuwangi. Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan yang Sobat Pesona sewa cukup baik, kokoh dan nyaman apabila berencana ingin melewati daerah pegunungan atau sabana, walaupun jalur menuju ke sana saat ini sudah dibangun dengan baik.
Atraksi
Petualangan Alam
Sobat Pesona bisa menjelajah alam dengan beragam jenis flora dan binatang liar yang bebas berkeliaran di cagar Taman Nasional Taman Alas Purwo yang juga merupakan kawasan konservasi tertua di Pulau Jawa ini. Petualangan istimewa ini dapat menjadi pilihan pertama saat Sobat Pesona yang ingin menjelajahi keelokan alam di Banyuwangi. Sobat Pesona pun dapat menelusuri Sabana menuju Taman Nasional Baluran, tempat kerbau jawa besar yang disebut “banteng”, kancil, burung merak, elang, kera dan banyak lagi jenis hewan lainnya tinggal.
Jika Sobat Pesona mencari tempat yang cukup unik, coba kunjungi Green Bay atau Sarongan Pesanggaran. Saat mengunjungi tempat ini, Sobat Pesona akan disambut dengan hijaunya bentangan pantai yang air lautnya akan berubah menjadi biru karena air mengalir lebih jauh dari garis pantai. Suasananya jadi mirip dengan Bali, dengan hamparan pasir putih yang begitu memikat. Kunjungi juga Pantai Sukamade untuk melihat kura-kura yang datang ke pantai untuk bertelur.
Ketika berpetualang di Banyuwangi, Sobat Pesona akan merasakan sensasi petualangan sejati, dengan membelah hutan belantara di Taman Nasional Meru Betiri. Hewan-hewan liar seperti, kera, burung merak dan spesies burung endemik lainnya bisa ditemukan disini. Namun saat mengunjungi Taman Nasional ini jadilah petualang yang bijak dengan berpartisipasi mendukung pariwisata nasional, menjaga kebersihan dan selalu menghormati masyarakat setempat.
Kebudayaan
Setiap malam, di Taman Blambangan yang bertempat di sebelah tenggara kabupaten Banyuwangi, Sobat Pesona disuguhi pertunjukan budaya yang merupakan program Dinas Pariwisata Banyuwangi. Kegiatan ini diberi nama “Banyuwangi Culture Everyday”. Selain untuk melestarikan budaya Banyuwangi, kegiatan ini diadakan untuk menghargai para seniman muda di Banyuwangi.
Kuliner
Saat berkunjung ke Banyuwangi, Sobat Pesona harus mencicipi Nasi Tempong yang merupakan makanan khas Banyuwangi. Nasi Tempong adalah nasi putih kukus yang dihidangkan dengan sayuran rebus dan sambal pedas yang mentah. Jika mencari sarapan khas Banyuwangi, jangan lupa cicipi Nasi Cawuk. Nasi Cawuk adalah nasi putih dengan kelapa parut dan juga jagung bakar dengan kuah bumbu serai dan semanggi kukus. Sedangkan untuk pendamping Nasi Cawuk, Sobat Pesona bisa memilih lauk telur rebus atau ikan kukus yang aroma dan rasanya sedap sekali!